Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Muda Harus Kerja Keras Menuju Juara SEA Games 2019

1 Desember 2019   22:16 Diperbarui: 1 Desember 2019   22:20 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja, Garuda muda Indonesia U-23 mengalami kekalahan melawan Vietnam dengan skor 2-1 untuk kemenangan Vietnam pada laga grup B SEA Games 2019. Gol Indonesia dicetak Riski Sani dan gol Vietnam dicetak Nguyen Thanh Chung dan Nguyen Hoang Duc.

Karena kekalahan pertama ini membuat Indonesia harus turun ke peringkat ketiga dalam klasemen grup B digusur oleh Thailand yang menang melawan Singapura.

Artinya, timnas U-23 kita harus bekerja keras, setidaknya bisa mengamankan kemenangan atas Brunei Darussalam dan Laos selanjutnya.

Saya dan kita berharap bahwa Garuda muda bisa memanfaatkan momen SEA Games 2019 ini untuk meraih medali emas yang telah lama kita nantikan.

Harapan besar itu kiranya dapat terwujud. Saya sendiri pingin sekali timnas bisa memuaskan dahaga para pecinta sepakbola Indonesia dengan mempersembahkan emas SEA Games.

Semoga harapan itu didengarkan dan dijadikan pemacu semangat untuk menang terus. Garuda muda harus bisa menjawab ekspektasi masyarakat Indonesia terhadap mereka.

Para pemain memang harus berjuang habis-habisan untuk bisa menuju final dan meraih juara. Mari kawan-kawan sekalian kita dukung dan doakan timnas mendapatkan hasil yang terbaik.

Belajar dari kekalahan

Para pemain Garuda muda harus belajar dari kekalahan ini dan mencoba bisa lebih baik kedepannya.

Saya sendiri mengamati permainan Garuda muda sudah baik, tetapi pada babak kedua, para pemain kita dikurung dengan serangan-serangan bertubi-tubi dari pemain Vietnam.

Entah mengapa, ketika ingin melancarkan serangan balik, malah timnas kita tidak efektif melakukan serangan. Bola cepat sekali terputus ketika ingin dialirkan kedepan.

Disini adalah kekurangan dari pemain kita. Tidak efektif dan terkesan lama mengalirkan bola ke pemain lainnya. Akhirnya, bola kembali dikuasai pemain Vietnam.

Ini adalah pelajaran berharga kepada pemain dan pelatih agar lebih mengefektifkan serangan dan pertahanan. Ketika sudah mendapatkan bola, saatnya serangan efektif dan mulus. Ketika diserang, timnas kita bisa memutus serangan itu dengan pertahanan yang kuat.

Kita pasti masih menaruh harapan besar kepada anak-anak asuhan pelatih Indra Sjafri. Semoga dengan tulisan ini dapat menjadi catatan penting semakin lebih baik.

Di partai semifinal dan final tentu akan mendapatkan lawan yang makin sulit. Oleh karena itu, butuh kematangan dan latihan keras agar bisa meraih emas SEA Games.

Saya masih berharap banyak untuk Garuda Muda berprestasi. Harapannya, laga ini adalah kekalahan pertama dan terakhir agar bisa juara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun