Terlebih dahulu saya menyampaikan Selamat Hari Guru Nasional yang diperingati pada tanggal 25 November tahun ini. Semoga para guru kita semakin sejahtera, semakin semangat dalam mengajar di kelas.
Berkaitan dengan itu, saya juga ingin menyorot Pidato Nadiem Makarim selaku Mendikbud.Â
Dilansir dari Tempo.co, 25/11/2019, Nadiem berpidato bahwa guru membuat perubahan dalam mengajar murid-muridnya. Guru harus mengajak murid berdiskusi bukan hanya mendengar. Nadiem juga menyadari, birokrasi, tugas administrasi menumpuk dan beratnya kurikulum menjadi kendala bagi guru untuk berkreasi.
Dari pidato ini, bagi saya cukup bagus, karena memang guru bukan hanya mengajar dan setelah itu selesai. Guru memang harus melakukan perubahan di kelas dengan banyak diskusi dan lebih memahamkan anak yang belum mengerti apa yang dipelajari.
Dengan diskusi tentu akan memudahkan anak memahami pelajaran di kelas. Diskusi lebih menitikberatkan pada komunikasi dan tatap muka, sehingga lebih terjalin kedekatan guru dan anak.
Pastinya dengan diskusi, maka anak semakin nyaman belajar dan guru juga bisa lebih mengerti apa yang diinginkan oleh anak.
Memang guru saat ini harus beri perubahan dari sebelumnya. Guru tanpa diperintah memang harus inisiatif apa yang harus dilakukan agar pembelajaran di kelas tidak monoton dan membuat bosan siswa.
Saya teringat sewaktu SD, guru kami setelah belajar mengajar selesai, tinggal sekitar 5 menit lagi pelajaran selesai, kami diajak untuk menyumbangkan lagu atau bernyanyi di depan kelas. Saya memahami cara itu bagus agar siswa lebih rileks dan proses belajar mengajar tidak monoton.
Kali ini, Pak Nadiem menawarkan diskusi di kelas, dan menginginkan guru tidak dibebani banyaknya tugas administrasi. Cetuskan bakti sosial dan lainnya. Ini sangat baik sebenarnya.
Harapannya, Guru bisa melakukan itu dan pemerintah bisa memudahkan tugas administrasi yang dialami para guru. Mendikbud selaku perwakilan pemerintah di bidang pendidikan harus lebih memperhatikan guru dan menjalankan pidatonya bila ingin pendidikan ini baik.
Kesejahteraan
Nah, tidak lupa juga, Pak Nadiem tidak hanya menyuruh guru untuk aktif dan melakukan perubahan. Akan tetapi, Pak Nadiem harus memperhatikan kesejahteraan guru itu sendiri agar semangat juga dalam memberikan perubahan di kelas.