Semakin hari aku semakin mengenalmu ternyata perkiraanku yang dulu salah
Ternyata engkau begitu menyenangkan dan gampang untuk diajak berkomunikasi
Entah mengapa, aku ingin selalu memujamu dan mengagumimu sebagai platform dalam dunia tulis-menulis
Hasratku untuk selalu tampil di dalammu semakin menguat saat rasa nyaman kurasakan
Harapku sosokmu masih tetap seperti sediakala ketika aku masuk menelusuri relung hatimu
Jangan pernah berubah, teruslah menjadi wadah bagi kami yang ingin berkarya
Di tengah badai hoaks dan ujaran kebencian yang melanda, engkau sangat dibutuhkan sebagai tempat mengedukasi masyarakat
Kita bersama-sama mencerdaskan rakyat, membudayakan literasi yang masih lesu ini
Semoga dengan adanya dirimu, negeri ini dapat menjadi surga dunia dihuni manusia yang bermoral dan beretika
Bukan menjadi sarang para penjahat yang merongrong kehidupan kita menuju pada kehancuran.
Juandi Manullang
Medan, 18 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H