Rocky Gerung Siap "Melawan" Prabowo

Siapa yang tak kenal dengan sosok Rocky Gerung yang saat ini masih hangat di ingatan warganet maupun masyarakat. Kita ketahui bagaimana sosok Rocky yang sangat vokal untuk bersuara mengkritik Jokowi atas kepemimpinannya selama ini.

Ya, saya sering melihat beliau di layar kaca tepatnya di Indonesia Lawyers Club' (ILC). Beliau sering sekali show di acara itu dengan kritikan ataupun kibulannya yang membuat relawan maupun pendukung Jokowi geram tentunya.

Kata-kata yang tak berkenan sering kita dengar seperti "dungu" yang dilontarkan beliau. Setiap ada yang beda pendapat dengannya, pasti keluar kata itu.

Tampak secara tegas dan nyata bahwa Rocky Gerung sepertinya pendukung Prabowo karena setiap jadi narasumber, pasti selalu Jokowi yang dikritik.

Namun, saat ini sepertinya semua telah berubah. Kabar mengejutkan datang ketika Rocky mengatakan akan beroposisi maupun melakukan perlawanan terhadap Prabowo Subianto.

Dilansir dari mediaindonesia.com, 14/10/2019, Rocky Gerung balik badan menyatakan perlawanan terhadap Prabowo Subianto. Sebabnya, Prabowo Subianto menyatakan bergabung dalam pemerintahan bersama Jokowi. 

Bahkan, Rocky juga dikabarkan akan road show ke kubu cebong supaya mengusir Prabowo dari kubu pemerintah.

Ini sangat dan sangat mengejutkan. Jangan-jangan kedepannya, Rocky akan lebih mengkritik Prabowo ketimbang Jokowi. Akan keluar kata-kata yang agak kasar nantinya.

Saya juga berpikiran bahwa langkah Rocky ini sebagai bentuk idealismenya mendukung Prabowo. Seharusnya, Prabowo tetap jadi oposisi karena merupakan lawan Jokowi di pemilu kemarin. 

Saya berpikiran, Rocky ingin Prabowo dan partainya menjadi pengkritik sehat dan bergizi bagi pemerintah, bukan bergabung, sehingga menodai tekad yang disuarakan akan jadi oposisi pemerintah.

Langkah Rocky ini pasti didukung oleh para pendukung Prabowo. Bisa jadi pendukung akan berpaling juga dari Prabowo dan Gerindra, sehingga itu berbahaya bagi Gerindra di tahun 2024.

Saya jadi ingin menyaksikan bagaimana kritikan Rocky Gerung terhadap Prabowo kedepannya, apakah akan baper dan menyerang Rocky yang setia mendukungnya?. Cerita ini akan kita bingkai dalam ingatan kita masing-masing.

Ketika Rocky jadi oposisi, maka akan banyak juga politisi partai yang melawannya, sehingga kita hanya ditampilkan perdebatan politik yang ribut-ribut saja.

Untuk mencegah itu, seharusnya Prabowo dan Gerindra berupaya mendengar suara Rocky agar pemerintahan bisa berjalan baik dan penuh kritik yang baik pula. Politik memang banyak kepentingan yang kita juga tak mampu menerkanya. Kita hanya pasrah saja melihat dinamika politik yang tak bisa loyal terhadap omongannya. Mari kita saksikan Rocky jadi oposisi Prabowo.