Melanjutkan tulisan tentang Sri Bintang Pamungkas yang kemarin. Ternyata oh ternyata beliau punya rencana besar selain ingin menggagalkan pelantikan Jokowi.Â
Sri Bintang mengatakan bahwa rencana itu terlampau kecil, target kita mau jatuhkan. Tidak hanya sekedar rezim, tapi juga kita kembali ke UUD 1945 asli, mencabut mandat Jokowi, membentuk pemerintah baru (detik.com, 6/9/2019).
Membaca ungkapan tersebut, rasanya niat "busuk" Sri Bintang Pamungkas begitu berbahaya dan sangat mengganggu sistem demokrasi kita. Sri Bintang seperti nya tidak takut dengan proses hukum yang nanti akan menjerat nya. Beliau anggap laporan polisi terhadapnya hanya biasa-biasa saja.
Ini tak bisa kita biarkan. Hal ini harus kita selesaikan dengan penegakan hukum yang tegas. Sri Bintang harus diproses secara hukum agar niat "busuknya" dipertanggungjawabkan secara hukum pula.
Saya sendiri geram melihat pernyataan beliau yang begitu berbahaya. Seakan-akan beliaulah yang menjadi penguasa negara ini. Dia tak sadar bahwa beliau hanyalah rakyat biasa yang harus menghormati pemimpin yang telah dipilih secara langsung oleh rakyat.
Sri Bintang pun yang ingin merusak demokrasi kita yang sudah berjalan kurang lebih 21 tahun setelah memasuki masa reformasi.
Bagi saya, Sri Bintang Pamungkas dengan pernyataan itu tidak lagi mencintai negara ini yang merupakan hasil perjuangan para pahlawan. Demokrasi yang sudah kita ciptakan ingin diubah dengan kehendak dirinya sendiri.
Oh sungguh berbahaya niat "busuk" tersebut. Miris sekali membaca pernyataan beliau. Tak bisa dibiarkan terus begini. Pemerintah melalui penegak hukum harus bergerak cepat melawan niat tersebut. Tak bisa dibiarkan niat itu terus berkembang dan membahayakan persatuan dan kesatuan serta demokrasi kita.
Kepada kita semua pun dihimbau tidak mengikuti niat dari beliau. Tidak ada lagi benih-benih yang tertanam dalam diri kita seperti beliau. Cukup sudah Sri Bintang Pamungkas saja yang seperti itu. Kita tak perlu menirunya.Â
Jika tak suka dengan kebijakan pemerintah, ya kritik saja dan jangan ada niat menggulingkan pemerintahan itu.
Semoga dengan tulisan ini kita tercerahkan untuk berbuat baik. Kepolisian memiliki wewenang penuh atas penyelidikan dan penyidikan kasus niatan "busuk" Sri Bintang Pamungkas tersebut. Mari kita dukung.
