Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Sri Bintang Pamungkas, Sosok yang Diduga Ingin Gagalkan Pelantikan Jokowi

4 September 2019   21:02 Diperbarui: 4 September 2019   21:07 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama Sri Bintang Pamungkas kembali dilaporkan ke pihak kepolisian. Masih teringat jelas bagaimana waktu lalu Sri Bintang pernah dilaporkan karena kasus Makar menggelorakan "perlawanan terhadap Jokowi".

Kali ini beliau dilaporkan juga oleh Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) melaporkan aktivis Sri Bintang Pamungkas ke Polda Metro Jaya lantaran menyampaikan ajakan untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di media sosial (cnn Indonesia.com, 4/9/2019).

Sebaiknya, laporan tersebut diselidiki dan disidik oleh kepolisian agar ada titik terang kasus tersebut. Apa yang dilaporkan oleh masyarakat wajib memang ditindaklanjuti sebagai bentuk pelayanan kepolisian.

Apa yang diduga dilakukan Pak Sri Bintang harus menjadi sesuatu yang serius karena dugaan itu sangat melanggar hukum dan dapat membuat kegaduhan kedepan.

Pak Jokowi sudah jelas-jelas dipilih rakyat secara sah dan ditetapkan oleh KPU dan tiba-tiba harus ada oknum yang ingin menggagalkan pelantikan berarti itu ada niat jahatnya. Maka, untuk menegaskan dugaan itu perlu penyelidikan dan penyidikan  lebih lanjut.

Selain itu, cnnindonesia.com juga menelusuri bahwa video  barang bukti dengan judul "Heboh!! Kekacauan di Papua, Sri Bintang Pamungkas: Jokowi Patut Dijatuhkan".

Barang bukti ini harus diusut tuntas karena sangat berbahaya sekali. Ada rasa kebencian kepada pemerintah. Seperti ada rasa ingin menjatuhkan Presiden. Tindakan ini yang tidak diperbolehkan di negeri kita.

Sudah sangat keterlaluan ucapan itu dan ini akan menjadi preseden buruk bila tidak ditindaklanjuti. Saya sendiri pun tak menerima bila ada oknum-oknum tertentu yang menyampaikan hal negatif kepada pemimpin yang sudah dipilih secara resmi oleh rakyat.

Pak Jokowi sudah menang secara langsung dari rakyat sendiri. Upaya hukum atas keberatan hasil pemilu pun sudah diputuskan. Pertanyaan nya adalah, mengapa ada pihak-pihak yang ingin menjatuhkan Pak Jokowi dan tidak suka Pak Jokowi?, Padahal rakyat sudah secara hukum menjadi pemimpin Republik Indonesia.

Sangat tak etis bila ada oknum yang ingin menggagalkan atau menjatuhkan pemerintahan. Oknum itu harus diproses hukum karena tidak menghormati pilihan rakyat.

Saya ingin agar pihak kepolisian mau bekerja keras menindaklanjuti laporan polisi oleh masyarakat ini. Kita tak mau ada pembangkang, pembuat gaduh di negeri ini. Kita mau adanya pengkritik cerdas di negeri ini untuk mengkritisi kebijakan dan program pemerintahan kedepan.

Semoga kita dapat mengerti hal tersebut dan mau jadi pengkritik cerdas dan bijak. Jangan mau terhasut untuk ikut menggagalkan pelantikan dari Pak Jokowi-Ma'ruf Amin kedepan.

Saya yakin rakyat tidak gampang terpengaruh. Dan, para kompasianer sekalian pun pasti mendukung pelantikan Pak Jokowi dan jadi pengkritik cerdas. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun