Kerja keras dan kebersamaan waktu kampanye harus berakhir di masa-masa gugatan sengketa di MK. Rasa kecewa tentu akan datang, sekaligus menerima takdir yang ada. Tim Prabowo pun tidak bisa berkata apa-apa lagi, semua diserahkan pada partai koalisi pendukungnya. Tidak ada lagi kata solid, karena perlahan support pun mulai padam.
Beginilah politik itu memang tidak ada kata sempurna dan setia. Semua bisa berubah secepat kilat tanpa siapapun mengetahuinya. Terima sajalah dengan lapang dada apapun yang terjadi.
Salam Kompasianer!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!