Namun, kenyataan sekarang terbalik. Media sosial makin ekstrem oleh pengguna itu sendiri. Maka, mari kita kembalikan media sosial ke asalnya. Yaitu untuk bersosialisasi dan berkomunikasi. Tidak lagi tempat menghina, ujaran kebencian, pencemaran nama baik maupun menyebarkan radikalisme.
Ayo belajar dari kasus Dhani untuk semakin bijak bermedia sosial.
Salam Kompasianer!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!