Bandingkan dengan kaca depan mobil yang buueesar bingitz! Coba bayangkan, kalau itu di balik, kaca depannya menjadi kecil, lalu cermin (spion) untuk melihat ke belakang yang besar, apa jadinya?
Kalau Michael Schumacher dengan F1-nya atau Valentino Rossi dengan MotoGP saat memacu kendaraannya sering ngintip melalui spion, maka konsentrasi dan fokusnya akan terganggu. Jalannya tidak akan stabil. Akan melambatkan laju kendaraannya atau tabrakan.
Demikian pula dalam mengatur keuangan kita masing-masing, perlu memutuskan cara terbaik membuatnya stabil. Nasihat orang perlu didengar, tapi penentu ada pada pelakunya.
Memang membuat posisi keuangan stabil tidaklah mudah. Apalagi mengalami sesuatu yang sifatnya  force majeure, yang tak terpikirkan tiba-tiba menghantam, seperti: mengalami tabrakan hebat, perlu operasi, toko terbakar atau mengalami bencana lainnya.
Nah, inilah 6 caraku dalam Berpartisipasi Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan, yaitu:
1. Bekerja KerasÂ
Saya telah melakukan ini bertahun-tahun. Bahkan ketika bangkrut hingga pindah rumah kontrakan tidak pernah memberi tahu keluarga besar. Bukannya sedang menyombongkan diri, cuma masih ada kekuatan sebagai bagian dari latihan untuk menikmati hidup.
Dengan bekerja, maka akan ada pemasukan. Baru setelah itu dibagi dengan bijak, supaya selama sebulan posisi keuangan bisa stabil. Biasa diawal bulan, semua pengeluaran untuk kebutuhan, saya lunasi semua, seperti bayar PLN, PDAM, telpon, sekolah, aneka iuran, beli beras dan teman-temannya, lalu terakhir mengisi kas tabungan.
2. Rajin MenabungÂ
Dalam rupiah lho. Ini pun telah saya lakukan bertahun-tahun saat ingin memiliki rumah, setelah mengalami kebangkrutan. Butuh 21 tahun untuk bersabar, demi untuk bisa memiliki rumah lagi. Darimana uang mukanya? Dari tabungan yang sekian tahun itu.
Dalam hidup ada masa berlimpah dan masa masa paceklik. Itu seninya. Saat berlimpah simpan banyak-banyak. Saat pemasukkan tersendat, salurkan perlahan-lahan. Niscaya tidak akan menjadi 'pengemis' yang berharap bantuan orang lain, malahan bisa membantu yang lain.