Mohon tunggu...
Juanda
Juanda Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Taruna

$alam Hati Gembira ...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

7 Hal yang Mendasari Munculnya Sebuah Gosip

1 Juli 2019   21:56 Diperbarui: 1 Juli 2019   23:34 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun isi gosip bisa juga benar adanya. Sedang menurut KBBI, bahwa gosip adalah obrolan tentang orang-orang lain; cerita negatif tentang seseorang; pergunjingan.

Jika seseorang diterpa dengan sebuah gosip, maka berita itu akan bernada negatif. Hal ini memang tidak enak untuk didengar, karena sifatnya yang negatif. Namun demikian jangan langsung dibuatnya menjadi sewot. Mengapa?

Kita tetap bisa menikmati sebuah gosip yang sedang menerpa. Nikmati saja, akan ada nilai positifnya juga. Segala hal itu bisa menjadi kenikmatan, jika kita bisa menikmatinya. Namun perlu koreksi diri pula, jika ada yang salah atau perlu dibenahi.

Ada 7 sumber penghasil gosip:

1. Paras
Wajah yang aneh. Rupa muka seseorang adalah anugerah dari Sang Pencipta. Namun karena melakukan sesuatu hal, maka berawal dari bentuk wajah tertentu, lalu dihubung-hubungkan dengan apa yang dilakukannya, tanpa dicek dulu kebenarannya.

2. Perilaku
Perbuatan yang tidak pada tempatnya. Berniat untuk bergurau dengan seseorang, lalu yang diajak bergurau itu tidak terima atau yang melihat diterima, lalu disusunlah sebuah cerita negatif tentang perbuatannya itu.

3. Penampilan
Tidak tampil seperti biasanya atau melawan etika yang berlaku. Di sini jika tidak berlaku sopan dalam penampilannya, maka bisa mendatangkan cerita miring atas apa yang dipakainya. Mungkin membeli baju kw 2, namun tampak mahal, lalu ingin tahu dari mana dapat uang segitu besarnya.

4. Pertemanan
Berawal begitu dekat, namun setelah itu tidak lagi diperhatikan secara khusus. Padahal ini bersifat subyektif karena terlalu sensi. Setelah itu menyusun kisah, bahwa dia cuma mau berteman dengan orang tertentu saja.

5. Persaingan
Kalah ngetop. Ini yang sering terjadi dalam dunia politik atau keartisan. Setelah tidak populer, lalu mulai mencari celah untuk menjatuhkan lawannya. Yang diangkat bukan prestasinya, namun segala yang berbau negatif. Bisa jadi masa lalunya memang seperti itu.

6. Perselingkuhan
Pindah ke lain hati. Infotainment paling lahap dengan kisah ini, lalu diberi bumbu penyedap. Mungkin awalnya hanya untuk cari gara-gara atau memanas-manasi saja, supaya mau berkomentar, namun akhirnya bisa menjadi perubahan alur ceritanya, jika salah menanggapinya.

7. Permusuhan 
Iri hati penyebabnya. Hal ini pasti untuk membunuh karakternya supaya bisa hancur masa depannya. Terus akan diproduksi kisah-kisah negatif, baik yang benar atau tidak, namun dibalut dengan tujuan untuk memojokkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun