Mohon tunggu...
Juanda
Juanda Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Taruna

$alam Hati Gembira ...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

10 Alasan Daftar Kompasiana.com

14 Juni 2019   00:51 Diperbarui: 14 Juni 2019   00:56 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Setiap keputusan pasti diawali dengan alasan yang disengaja atau tak disengaja."

Menulis artikel itu memang mengasyikkan. Jika kita produktif dalam menulis artikel, maka ini akan membuat kita menjadi pribadi yang kreatif dan produktif. Dan lebih daripada itu, akan membuat pikiran kita tidak melayang-layang dan memikirkan yang sifatnya negatif dan merusak. Dengan keaktifan dalam menulis, bisa menjadi sebuah cara manajemen pikiran.

Ada banyak situs di internet yang menyediakan halamannya untuk artikel dari masyarakat. Belum lagi yang mendesain situsnya secara pribadi atau juga yang membuat dari tawaran situs (blog) yang bersifat gratisan. Salah satu situs itu adalah Kompasiana.com.

Kompasiana adalah sebuah platform blog dan publikasi online yang dikembangkan oleh Kompas Cyber Media sejak 22 Oktober 2008. Ada 10 alasan, hingga seseorang memilih untuk mendaftar pada situs Kompasiana.com sebagai media penyaluran aspirasinya melalui karya tulis. Ke-10-nya itu dengan akronim KOMPASIANA. 

Apa saja alasannya?

K-esan. Kesan pertama begitu menggoda untuk mendaftar. Mengingat ada begitu banyak penyedia layanan untuk bisa menerbitkan karya tulis secara online, namun ternyata ada dorongan menggebu dari dalam diri untuk segera mendaftar di Kompasiana.com. Ini menunjukkan bahwa Kompasiana.com telah memikat kita sehingga mau klik 'Daftar' di pojok kanan atas

O-byektif. Bisa dipercaya. Tentu saja meskipun menimbulkan kesan yang begitu menggelora, namun ternyata jika isinya ketika dibaca-baca meragukan, maka tentu akan membuat tangan tidak jadi untuk klik 'Daftar'. Isi dari situs ini sungguh bisa dipertanggungjawabkan. Apalagi bernaung di bawah bendera Kompas Grup.

M-udah. Begitu mudah untuk mendaftar, mengirim artikel dan langsung terbit dalam hitungan tidak sampai 3 detik (tentu tergantung dari kecepatan internet pula). Untuk validasi data diri begitu cepat pula, asal yang diminta telah dipenuhi. Dengan validasi ini, maka bisa mengikuti aneka event Kompasiana dengan hadiah hingga jutaan rupiah.

P-romosi. Menjadi media untuk aneka jenis promosi. Tentu mulai dari promosi diri, karya tulis, bahkan ada advertorial yang tersamar pula. Semuanya bisa dibaca kapan saja dan di mana saja. Bahkan ada yang diawali dengan menulis di Kompasiana ini, lalu dihubungi sebuah agen untuk membantu mengembangkan sebuah usaha.

A-syik. Menarik untuk dinikmati siapa aja. Ada banyak tersedia rubrik pilihan untuk aneka jenis tulisan, bahkan hingga cerpen dan puisi. Aneka bakat bisa tersalurkan di sini. Pembaca pun bisa menikmati macam tulisan mulai dari berita yang terkini, analisa, featured hingga puisi. Layaknya supermarket artikel.  

S-ehat. Memberitakan pengetahuan yang menyegarkan. Dengan membaca Kompasiana akan meminimalkan keraguan akan informasi, karena digawangi oleh moderator yang profesional yang tega untuk menutup sebuah akun (suspended). Mari kita budayakan menulis konten positif, opini, dan kabar baik untuk Indonesia, itulah semangat yang perlu dipupuk.

I-nformatif. Menyajikan informasi terkini. Artikel yang disajikan akan mengikuti perkembangan global. Kompasiana merupakan Media Warga (Citizen Media), sehingga siapa pun, kapan pun dan di mana pun, bisa mengirimkan artikelnya selama ada koneksi internet tentunya. Ini akan menjadi referensi menarik, karena ada banyak analisa terkini yang begitu jitu.

A-nalisa. Menyajikan analisa oleh para 'pakar' dibidangnya. Sifatnya bukan cuma sekadar mengabarkan berita, namun yang menarik, karena ada aneka analisa yang tajam, namun tetap positif untuk memberikan pembelajaran bagi para pembacanya. Melalui analisa yang ada, bahkan bisa dikembangkan dengan pendekatan lain melalui kacamata yang berbeda.

N-yaman. Anti SARA. Ini yang akan membuat kesejukkan bagi pembacanya. Penulis tidak bisa seenaknya menulis sebuah artikel. Dengan adanya moderator yang profesional, maka setiap ada berita yang menyudutkan pihak tertentu tanpa data yang akurat, akan mendapat peringatan dan artikel bisa dihapus.

A-man. Bukan hoaks. Hoaks inilah yang bisa mengadu domba dan merusakkan kebhinekaan yang telah terbangun selama ini di Indonesia. Moderator begitu sigap untuk bertindak, jika ada sebuah artikel itu berisi berita yang bohong. Dengan demikian, maka pembaca Kompasiana bisa mendapatkan kepastian kebenaran dari isi sebuah artikel.

Ada 10 alasan yang dipaparkan di atas, yang bisa membuat seseorang mendaftar menjadi seorang Kompasianer di Kompasiana.com itu. Mungkin bisa diperluas lagi. Namun dari kesepuluh alasan itu, alasan manakah yang menjadi alasan pertama, sehingga membuat Anda mendaftar?

Salam Kompasianer.-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun