"Pertolongan dirasa, saat merasa."
Saat tiket pesawat lagi terbang.
Akan butuh banyak uang terbuang.
Saat untuk jalan pergi-pulang.
Dalam mengisi waktu bertualang.
Hidup mesti terus berjalan.
Meski banyak palang melintang
Untuk mencapai kota tujuan.
Bersama isteri tersayang.
Jalan masih sangat panjang.
Sembilan jam lagi perlu berjuang.
Untuk melintas tol yang memanjang.
Surabaya - Jakarta dalam bentang.
Saat mata telah lelah.
Gengsi juga melanda.
Saat isteri berkata.
Mari kugantikan saja.
Segera berganti tempat duduk.
Saat di rest area.
Ingin nikmati santai sejenak.
Tapi lagi kejar waktu yang ada.
Sayangku gantikan tuk memacu.
Sejenak kantuk juga memacu.
Hingga suatu waktu.
Terbuka pula mataku.
Kulirik cintaku lagi fokus.
Sekitar 5 jam telah serius.
Diiringi lagu Sail Over Seven Seas.
Saat sedang tertidur pulas.
Saat ingin kugantikannya.
"Sudah tidur dulu ...," katanya.
Kalau nanti sudah masuk Jakarta.
Nanti gantian ... yach ...
Segera kukecup pipinya.
Penolongku di tol sungguh nyata.
Menyetir dengan cinta.
Ku ingin memeluknya segera.-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H