Aku Terbang

Angin sepoi-sepoi menerpa kulit 

Sungguh sangat menggelikan

Hantaman bola bundar menghujam pelipis kanan

Sungguh sangat menggetarkan 

Hanya bisa menatap lalu lalang semur rang rang membawa makan di antara hijaunya rerumputan lapangan

Mereka lebih kompak dari tim sepak bola

Bergerombol membawa remahan roti

Kiri, kanan, depan, belakang, bawah, bahkan atas

Penglihatan singkat yang membuatku  bangkit dan bersemangat

Ku acungkan Jempol kepada mereka

"Aku baik-baik saja, ayoo semangat" teriakku kepada mereka

Meskipun penglihatan secara perlahan buram, semangat tak padam

Kami menang... 

Aku terbang...