3. Pemantauan Kinerja Keuangan:Â
Pengukuran Kinerja: Melibatkan pengukuran kinerja keuangan terhadap target dan standar yang telah ditetapkan.Â
Pelaporan Keuangan: Menyusun laporan keuangan berkala yang mencerminkan laba rugi, neraca, dan arus kas organisasi.Â
4. Pengendalian Internal:Â
Prosedur Pengendalian: Menerapkan prosedur pengendalian internal untuk mencegah kesalahan, penyalahgunaan, dan risiko keuangan lainnya.Â
Audit Internal: Melakukan audit internal secaraberkala untuk mengevaluasi efektivitas prosedur pengendalian.Â
5. Pengukuran Kinerja Non-Keuangan:Â
Indikator Non-Keuangan: Menyertakan indikator kinerja non-keuangan, seperti kepuasan pelanggan, kualitas produk, atau efisiensi operasional dalam pengukuran kinerja.Â
Balanced Scorecard: Menggunakan pendekatan seperti Balanced Scorecard untuk mengintegrasikan indikator keuangan dan non- keuangan.Â
6. Perbaikan dan Koreksi:Â
Manajemen Perubahan: Mengidentifikasi perubahan yang diperlukan berdasarkan evaluasi kinerja dan merancang strategi untuk memperbaiki atau meningkatkan keberlanjutan organisasi.Â