Mohon tunggu...
Asaf Yo
Asaf Yo Mohon Tunggu... Guru - mencoba menjadi cahaya

berbagi dan mencari pengetahuan. youtube: asaf yo dan instagram: asafgurusosial

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Lautan sebagai Penghasil Oksigen Bagi Bumi

23 Juli 2022   20:45 Diperbarui: 24 Juli 2022   09:57 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali kita mendengar atau membaca bahwa pohon sangat penting bagi kehidupan kita karena sumber oksigen bagi kehidupan manusia. Pohon mengolah karbon yang diserap bersama sama dengan sinar matahari melalui proses fotosintesis dan menghasilkan oksigen yang sangat dibutuhkan bagi manusia dan makhluk hidup lain. Pertanyaannya, betulkah itu? Betulkah bahwa Pohon merupakan satu-satunya penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan manusia?

Jawabnya adalah tidak. Bukan pohon yang menghasilkan banyak oksigen bagi bumi, namun fitoplankton. Loh, kok bisa?

Nah, berikut penjelasannya (jujur, aku saja baru tahu hal ini saat sudah dewasa, sementara pas masih sekolah dulu hanya berpikir bahwa pohonlah yang menghasilkan oksigen sehingga harus banyak menanam pohon dan menjaga kelestarian hutan hehehe):

Fitoplankton merupakan mikroalga yang memiliki klorofil dengan tersebar di seluruh permukaan lautan.

Tentu kita tahu bahwa luas lautan lebih besar dibanding daratan dengan perbandingan 70:30, artinya 70% merupakan luas lautan dan 30% daratan.

Nah, karena lautan memiliki luas yang lebih besar, otomatis jumlah fitoplankton ini juga jauh lebih banyak daripada jumlah pohon yang ada di daratan.

Karena mereka lebih banyak, tentu saja mereka menghasilkan oksigen lebih besar daripada pohon. Permukaan laut ini tidak hanya di Kawasan tropis saja lho, tapi di seluruh permukaan bumi jadi bisa di kutub juga.

Fitoplankton ini merupakan produsen dan berada dalam rantai makanan yang paling bawah. Hal ini mengakibatkan keberadaan mereka sangat diperlukan bagi keberlangsungan organisme lain.

Mikroalga ini harus selalu ada di permukaan laut atau danau karena mereka membutuhkan sinar matahari dalam proses fotosintesis mereka.

Nah, selain sinar matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan karbondioksida. Kemampuan fitoplankton ini dalam mengikat karbondioksia di atmosfer setara dengan kemampuan pohon di darat dalam mengikat karbondioksia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun