Ada yang tahu daun beluntas? Saya sih tidak tahu , tapi kalau cari di internet sih pasti begitu mudah menemukan informasi mengenai daun ini. Nah, ini jadi bahan tulisan saya karena di sekolah saya untuk tahun ajaran baru, siswa diminta untuk membuat proyek membuat minuman dari daun beluntas.Â
Sebelum membuat minuman dari daun beluntas, pasti dunk, guru-gurunya ujicoba dulu seperti apa rasanya dan bagaimana komposisinya agar bisa membuat minuman dengan rasa yang pas di lidah.
Pemikiran kami membuat minuman dari daun beluntas berawal dari hal sederhana, yaitu siswa-siswa saat selesai olahraga memiliki bau badan yang luar biasa (apa hayo hahaha).Â
Sebenarnya masalah bau badan ini tidak harus selesai olahraga sih, ada siswa-siswa yang tanpa olahraga pun tetap memiliki bau badan yang luar biasa tadi dan cukup mengganggu orang lain yang ada di sekitarnya.Â
Memang sih bisa ditutupi oleh deodorant atau parfum. Namun, penggunaan parfum yang bercampur dengan bau badan justru menimbulkan aroma yang apa ya sebutannya, menusuk gituu, tidak enak untuk dicium.
Nah, akhirnya kami, guru-guru berpikir, bagaimana kami bisa membantu mengurangi bau badan ini, ada ide dari guru lain, bagaimana kalau membuat minuman dari daun beluntas, karena daun beluntas memang memiliki manfaat untuk menghilangkan bau badan, plus di sekitar rumahnya ada banyak sekali tanaman daun beluntas. Jadi, hal ini tidak merepotkan bagi guru dalam menyiapkan bahan untuk daun beluntas (ada yang jual daun beluntas emangnya?)
Akhirnya di buat uji coba deh, sang guru tadi sering mengambil tanaman beluntas pagi hari sebelum berangkat sekolah dalam jumlah besar. Ujij coba minuman daun beluntas ini sudah dibuat dulu sebelum tahun pelajaran berakhir dan yang membuat juga siswa siswa dalam ssatu kelompok, plus diminta untuk merasakan apakah minumannya itu segar atau tidak, katanya sih rasanya enak, itu yang bikin bersemangat bagi guru guru untuk melanjutkan pembuatan minuman daun beluntas ini.
Membuat minuman daun beluntas ini harus menggunakan bahan-bahan lain, yaitu gula pasir, jeruk nipis, dan jahe. Masing-masing di coba dengan komposisi yang tepat agar rasanya tidak terlalu manis.Â
Daun beluntas memiliki rasa getir, kalau Cuma diberi gula pasir tentu tidak akan enak. Uji coba pertama rasa terlalu manis dan rasa jahe yang tidak terlalu Nampak, akhirnya dibuat dengan ujicoba yang kedua dengan mengurangi komposisi gula pasir dan menambah jahe dan baru didapat rasa yang tepat. Komposisi gula air dan daun beluntas berapa ya lupa saya. Kalau tidak salah gula 200 ml, daun beluntas 100 ml, air 500 ml.
Proses pembuatannya yaitu, air, gula pasir, daun beluntas, dan jahe di masukkan ke dalam blender sampai benar-benar hancur dan lembut. Setelah semua bahan benar-benar sudah lumat, maka air taadi harus disaring dulu sehingga hanya tersisa air jus saja.Â