Mengenai pertarungannya sendiri, ok sih pertarungan yang melibatkan Yayan Ruhian sebagai Beceng. Pertarungan antara beceng, Pandega, dan Yudha masih enak untuk dilihat. Kostumnya secara umum juga masih ok , Cuma untuk kostum Yudha sebagai Gatotkaca kok aku merasa kurang ya, maksudnya kayak kurang modern, kurang wow gitu sih, jadinya malah kayak yah gitulah. Hmmm siapa tahu mungkin kostumnya kelak bisa berubah-ubah. Toh spiderman dan batman aja kostumnya tidak saklek, tapi terus berubah sesuai dengan zaman (dan sutradara yang berbeda)
Jalan ceritanya aku masig bingung sih, itu maksudnya keturunan Pandawa dan Kurawa itu mereka melacak gen Pandawa Kurawa atau gimana? Karena aku hanya  menangkap kalau Kurawa selalu pasti orang jahat dan Pandawa selalu Baik, tapi bagaimana genetic dari Pandawa dan Kurawa itu terus menurun dari generasi ke generasi sampai sekarang padahal jalan ceritanya sudah ribuan tahun lalu.
Jujur sih, aku lebih suka menonton gundala dibandingkan dengan Gatotkaca, karena setidaknya Gundala itu superhero yang muncul di masyarakat tanpa membawa embel-embel agama tertentu jadi dia bisa netral, siapa saja bisa menjadi superhero. Sangat berbeda dengan sosok gatotkaca yang itu berasal dari cerita India (namun masuk ke Indonesia). Akhirnya susa, mau klaim gatotkaca itu Indonesia, la di negara negara lain yang mayoritas India juga bakal mengenal sosok ini. Beda dengan sosok Gundala (dan tokoh-tokoh lain di jagat Bumi Langit) yang tidak bisa diklaim oleh negara lain, karena sosok itu khas dari Indonesia.
Yah kalau aku kasih skor antara 1-10 maka aku kasih 6,5 aja deh ya (karena aku bingung dengan filmnya sih hehehehehe. Jika ada yang tidak sepakat dengan penilaianku, silahkan komentar di bawah ya. terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H