Apalagi kalau buku itu jelek dan ada bekas-bekas coretan, itu justru menunjukkan bahwa buku itu sudah pernah dibuka dan dibaca.Â
Kalau punya buku tapi masih bersih dan kelihatan baru, justru menjadi aneh, apakah buku itu pernah dibaca atau jangan-jangan hanya menjadi pajangan. Hal yang tidak akan diketahui kalau kita hanya memiliki buku digital saja.
Akhirnya, antara buku fisik dan buku digital adalah pilihan masing-masing dengan segala kelebihan dan kelemahannya.Â
Saya tidak anti dengan buku digital, tapi untuk saat ini, saya masih lebih nyaman membaca buku dengan memakai buku fisik dan gawai hanya saya gunakan untuk membaca berbagai artikel yang ada di grup-grup media sosial.Â
Kalau Anda bagaimana?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H