Berbicara dengan orang-orang ini justru membantu meningkatkan rasa percaya diri saya dihadapan banyak orang untuk berbicara dalam bahasa inggris.Â
Menurut mereka, kalau ingin berbicara ya berbicara saja, tidak perlu berpatokan dengan grammar harus seperti ini itu. Dalam pembicaraan informal, hal terpenting adalah saling memahami. Yang terpenting berani saja.
Saya tiba-tiba jadi teringat video Guru D, orang asing yang jadi pengajar bahasa inggris dan punya chanel di youtube. Dia mengatakan bahkan orang amerika sendiri tidak paham grammar ABCDE itu susunan kalimatnya harus seperti apa. Dalam salah satu tayangan video tersebut, orang-orang nativ speaker itu malah kebingungan kala ditanya masalah grammar.Â
Mereka tidak paham masalah grammar, namun mereka tahu bagaimana menggunakan kalimat grammar yang tepat karena terbiasa dengan hal itu. Saya tiba-tiba jadi teringat kala saya belajar bahasa Indonesia.Â
Saya sangat tidak yakin kalau orang Indonesia ditanya masalah Subjek Predikat Objek Kata keterangan (SPOK) mereka bisa menjawab dengan baik.
Bukankah beberapa kali dalam Ujian Nasional dulu, siswa Indonesia memiliki nilai bahasa Indonesia yang lebih rendah dibandingkan bahasa Inggris. Bahkan orang Indonesia juga kalau ditanya imbuhan -an, me-, men- dan sebagaimana dan bagaimana akhirnya menjadi suatu kalimat pasti kebingungan.Â
Mereka hanya tahu dari percakapan sehari-hari bahwa kata yang biasa digunakan adalah menerjemahkan misalnya, mengenai imbuhan me- akan membuat kalimat jadi luluh atau bagaimana, aku yakin kok banyak yang tidak paham (karena saya sendiri juga tidak paham sih, heheheh) . saya sendiri bisa berbahasa Indonesia juga karena rajin membaca dan mendengar dari media-media terpercaya bagaimana mereka Menyusun kalimat (bukan berarti saya sudah hebat dalam berbicara bahasa Indonesia lo ya)
Saya berpikir, Sejak SMP (bahkan sekolah sekolah sekarang sudah mengenalkan sejak SD) itu sudah diajari bahasa inggris 4 jam pelajaran seminggu, namun tetap saja tidak bisa berbahasa inggris.Â
Dari pengalaman saya, hal ini dikarenakan, kita praktek menggunakan bahasa inggris sewaktu pelajaran bahasa inggris saja sih, begitu selesai pelajaran bahasa inggris ya sudah selesai. Padahal yang Namanya pelajaran bahasa tidak bisa hanya dipelajari di dalam kelas saja, namun juga harus selalu praktek untuk kehidupan sehari-hari.Â
Makin sering kita praktek, maka makin mudah kita dalam menggunakannya. Jadi, yuk mulai Langkah dengan belajar bahasa Inggris, practice practice and practice everyday. God Bless You
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI