Mohon tunggu...
Juana Irma
Juana Irma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi saya nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Social emotional learning(SEL)dan CASEL pendekatan untuk pengembangan sosial emosional di sekolah

19 Januari 2025   08:41 Diperbarui: 19 Januari 2025   08:41 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Social Emotional Learning (SEL) dan CASEL: Pendekatan untuk Pengembangan Sosial-Emosional di Sekolah

1. Apa itu Social Emotional Learning (SEL)?
Social Emotional Learning (SEL) adalah proses pembelajaran yang dirancang untuk membantu individu, khususnya anak-anak dan remaja, dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Keterampilan ini mencakup pengelolaan emosi, kemampuan membangun hubungan yang sehat, pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, serta pengembangan empati dan kesadaran diri. SEL berperan penting dalam membantu peserta didik menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan mendukung.

Komponen Utama SEL
Menurut Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL), SEL memiliki lima kompetensi inti:

Kesadaran Diri (Self-Awareness): Kemampuan untuk memahami emosi, nilai, dan kekuatan diri.
Pengelolaan Diri (Self-Management): Kemampuan untuk mengatur emosi, menetapkan tujuan, dan mengelola stres.
Kesadaran Sosial (Social Awareness): Kemampuan untuk memahami perspektif orang lain dan menunjukkan empati.
Keterampilan Berhubungan (Relationship Skills): Kemampuan membangun dan memelihara hubungan yang sehat melalui komunikasi, kerja sama, dan resolusi konflik.
Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making): Kemampuan untuk membuat pilihan yang konstruktif dan penuh tanggung jawab.
2. Peran CASEL dalam SEL
The Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL) adalah organisasi non-profit yang menjadi pelopor dalam pengembangan, penelitian, dan implementasi program SEL. CASEL mendefinisikan SEL sebagai pendekatan holistik untuk mendukung pengembangan akademik, sosial, dan emosional siswa.

CASEL memiliki kerangka kerja yang diakui secara luas dalam penerapan SEL di sekolah. Kerangka ini membantu lembaga pendidikan untuk merancang kebijakan dan praktik yang mendukung pengembangan keterampilan sosial-emosional siswa dengan pendekatan berbasis bukti.

Model Pendekatan CASEL
CASEL menganjurkan integrasi SEL pada empat dimensi utama:

Pengajaran Eksplisit: Pembelajaran langsung tentang keterampilan SEL.
Iklim Sekolah: Menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung keterlibatan siswa secara emosional dan sosial.
Kemitraan Keluarga dan Komunitas: Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk memperkuat pembelajaran SEL.
Kebijakan dan Sistem Berbasis SEL: Mendukung implementasi SEL melalui kebijakan pendidikan yang berkelanjutan.
3. Manfaat Implementasi SEL
Penelitian menunjukkan bahwa SEL memiliki manfaat yang signifikan, termasuk:

Meningkatkan prestasi akademik siswa.
Mengurangi perilaku berisiko, seperti agresi dan penggunaan zat terlarang.
Memperkuat hubungan sosial antara siswa, guru, dan keluarga.
Membantu siswa dalam menghadapi stres dan tantangan mental.
4. Strategi Implementasi di Sekolah
Untuk mengintegrasikan SEL secara efektif, sekolah dapat:

Mengadopsi program berbasis bukti seperti yang direkomendasikan oleh CASEL.
Melatih guru untuk mengintegrasikan praktik SEL dalam pengajaran.
Melibatkan siswa dalam kegiatan kolaboratif yang mendukung pengembangan keterampilan sosial-emosional.
Mengukur kemajuan melalui survei atau penilaian terkait keterampilan SEL.
Dengan fokus pada SEL, institusi pendidikan tidak hanya mendidik siswa untuk sukses secara akademik tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi individu yang tangguh, empatik, dan bertanggung jawab dalam masyarakat.

Jika Anda memerlukan detail tambahan atau panduan tentang penerapan SEL di lembaga Anda, saya dapat membantu menyediakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun