Mohon tunggu...
Kelompok KKN Kolaboratif 40
Kelompok KKN Kolaboratif 40 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kami dari kelompok KKN-K 040 Desa Andongrejo ingin membagikan momen-momen KKN kami di Desa Andongrejo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

The Journey Has Begun : Mengenal Potensi Besar Desa Andongrejo oleh Kelompok KKN-K 040

30 Juli 2024   11:05 Diperbarui: 30 Juli 2024   12:02 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kelompok KKN-K 040

Program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif merupakan program pengabdian masyarakat yang diikuti oleh gabungan dari 16 kampus yang ada di Jawa Timur. Tujuan dari program KKN Kolaboratif ini adalah untuk mengembangkan potensi desa serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang ada di desa ini. Kelompok 040 sendiri terdiri dari Universitas Jember, UPN “Veteran” Jawa Timur, Universitas Muhammadiyah Jember, Politeknik Negeri Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, UIN KHAS Jember, Universitas Islam Jember dengan total 17 mahasiswa dalam satu kelompok.

Kelompok 040 ditempatkan di Kecamatan Tempurejo, Desa Andongrejo dibawah bimbingan Fakhruddin Mutakin M.Pd. Pada hari Senin, 22 Juli 2024 kami memulai perjalanan di Desa Andongrejo dengan melakukan survey potensi wisata, UMKM, dan budaya. Desa tersebut memiliki potensi wisata yang terletak di Dusun Bandealit. “Desa Andongrejo terbagi menjadi tiga dusun yaitu Dusun Krajan I, Dusun Krajan II, dan Dusun Bandealit” sebut Bapak Riyadi selaku Sekretaris Desa Andongrejo. 

Sumber : Kelompok KKN-K 040
Sumber : Kelompok KKN-K 040

Potensi desa yang dimiliki di sektor wisata tampak pada pantai Bandealit yang saat ini sedang dilakukan perbaikan jalan untuk memperbaiki aksesibilitas menuju wilayah pantai tersebut. Potensi lain terlihat pada sektor wirausaha yaitu sejumlah UMKM yang ada di Desa Andongrejo. Desa ini memiliki beberapa UMKM yang dapat dikembangkan diantaranya Snack Putri Meru dan King Betiri. Snack Putri Meru merupakan UMKM yang mengolah dan menjual produk olahan dari pisang yaitu sale pisang. “Untuk UMKM King Betiri merupakan kelompok masyarakat yang mengolah produk-produk jamu herbal yang berasal dari tumbuhan-tumbuhan seperti jahe, kencur, lidah buaya, dan sebagainya.” kata Bu Sulasemi istri dari Bapak Riyadi selaku Sekretaris Desa sekaligus ketua kelompok UMKM King Betiri.

Selain itu, budaya atau tradisi di Desa Andongrejo juga menjadi salah satu aspek yang tidak boleh dilewatkan. Budaya atau tradisi tersebut diantaranya Jaranan dan Can macanan kadhuk. Budaya ini merupakan budaya turun-temurun yang diselenggarakan oleh Desa Andongrejo. Dengan adanya budaya ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Desa Andongrejo.

Dari ketiga potensi yang ada pada Desa Andongrejo ini, kami melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan Kepala Dusun Krajan I dan Krajan II untuk merumuskan program kerja yang akan kami bawakan di desa ini. Berdasarkan hasil koordinasi dengan beberapa pihak terkait, kami sepakat bahwa program kerja yang akan kami bawakan berhubungan dengan ketahanan pangan. Program kerja ini bernama “KURFA”.

KURFA merupakan singkatan dari Kolaborasi Urban Farming Andongrejo. Program kerja ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan beberapa pekarangan rumah warga agar dapat ditanami beberapa jenis tanaman, hal ini akan berdampak pada peningkatan perilaku warga di Desa Andongrejo. Oleh karena itu, dari dampak yang telah disebutkan diharapkan warga Desa Andongrejo dapat mempertahankan ketahanan pangan secara mandiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun