Belum lagi, Kurio memiliki topik informasi yang tidak hanya jadi  konsumsi public pada umumnya seperti politik, pengetahuan dan ekonomi.  Uniknya, ada topik yang berkaitan dengan kehidupan pribadi seseorang  ,seperti leadership dan asmara. Bagi saya, tentu  informasi ini sangat membantu dalam memperkaya pengetahuan dan  memperluas wawasan saya, karena informasi yang ditayangkan tidak hanya  melulu membahas topik "dunia" tapi ikut juga membahas topik "pribadi"  sehingga bagi saya membaca itu memang bisa menembus batas yang  tak  "biasa".
Membaca butuh sinergi dari Passion
Membaca memang tidak hanya mengandalkan indera saja, tetapi juga butuh Passion. Arti dari Passion cukup banyak, terjemahan bebasnya mungkin bisa gemar, hobi, maupun gairah. Secara singkat, membaca itu perlu sinergi (bekerjasama) passion karena apabila keduanya bertemu tentu membaca menjadi hal yang sangat menyenangkan, membuat pikiran semakin terbuka dan melebarkan cara pandang. Sebaliknya, jika tidak ada sinergi dari Passion, membaca seakan hanya melihat rangkaian tulisan dan cukup tahu saja tanpa paham maksudnya. Mungkin itu alasan pentingnya "follow you're passion" menurut Rene Suhardono C, pakar public speaking.
Passion minat membaca saya juga bertambah saat melihat tampilan Kurio, karena terlihat sangat praktis dan variatif, dikatakan praktis karena membuat saya khususnya merasa nyaman dan tidak perlu lagi mencari informasi tentang sepakbola ke portal masing-masing sumber, sementara variarif karena masing-masing sumbernya berbicara bola dari sudut pandang yang berbeda-beda sehingga pembaca menjadi tidak cepat jenuh.
Bagi saya, Kurio tidak hanya berperan menyediakan informasi semata tapi ikut pula membangkitkan passion saya sehingga minat membaca menjadi lebih antusias. Saat membaca dan passion bersinergi maka kreatifitas dan rasa menambah wawasan/pengetahuan semakin tak bisa dibendung untuk berhenti, bahkan stress yang dialami terhadap berbagai persoalan pun bisa dipecahkan dengan ketenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H