Mohon tunggu...
Jasmine Humaira
Jasmine Humaira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswi

Mahasiswi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Followership Style

24 Juli 2021   22:19 Diperbarui: 24 Juli 2021   22:46 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, bukan hanya leader yang memiliki peran penting tetapi follower juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Kenapa? Tanpa adanya follower pasti tidak akan bisa suatu organisasi atau perusahaan itu mencapai tujuan nya. Follower atau pengikut merupakan individu yang bebas memiliki kehendak untuk menilai, mendukung dan mengikuti pemimpinnya dan tidak melupakan tanggung jawabnya dalam peran sebagai pengikut. Follower juga memiliki gaya/style. Ada 5 jenis style yang dimiliki oleh follower. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Alienated Follower

Jenis pengikut ini ini adalah memiliki pemikiran yang kritis akan tetapi dalam tingkat keikutsertaan dalam pekerjaan termasuk rendah. Mengapa? Karena ia merupakan seseorang yang pasif dalam melakukan suatu tindakan tapi sangat kritis apabila mengenai organisasi dan pemimpin. Jenis pengikut ini seperti ini kebanyakan suka menentang, keras kepala, dan sulit untuk bekerja dalam sebuah tim. Jenis pengikut ini ini bisa menjadi effective follower apabila mereka mengurangi tingkat kenegatifannya.

2. Conformist Follower

Jenis pengikut ini ini merupakan kebalikan dari Alienated follower, dimana seorang pengikut tidak berpikir kritis namun ia sangat aktif dalam pekerjaan nya. Ia melaksanakan tugas tanpa adanya pertentangan atau komentar banyak dari dia dan ia langsung mengerjakannya.

3. Passive Follower

Jenis pengikut ini ini memiliki pemikiran yang rendah serta dalam keikutsertaan dalam pekerjaan juga sangatlah pasif. Seseorang pengikut dengan gaya ini melakukan pekerjaan nya tanpa ada rasa antusias dan hanya melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang ditugaskan kepadanya. Kurangnya inisiatif dan tanggung jawab serta selalu diarahkan. Pengikut seperti ini dianggap tidak kompeten dan tidak memiliki motivasi.

4. Pragmatic Survivor

Jenis pengikut ini memiliki pemikiran yang kritis dan keikutsertaan dalam pekerjaan nya yang sedang. Pragmatic survivor ini seperti berada ditengah tengah keempat jenis pengikut lainnya (alienated, conformist, passive dan effective). Jadi, mereka yang memiliki gaya pragmatic ini cenderung lebih mengikuti lingkungan organisasi atau perusahaan nya aja seperti apa.

5. Effective Follower

Jenis pengikut yang terakhir ini adalah yang memiliki perilku sebagai orang independen, inovatif dan kreatif, serta keikutsertaan dalam pekerjaan pun juga aktif. Pengikut yang effetive ini berinteraksi seperti biasa dengan orang lain tanpa memandang jabatan atau posisi orang tersebut. Jadi mudah beradaptasi serta berpikir kritis dan aktif.

Nah, itu penjelasan dari followership style. Masing-masing jenis memiliki kekurangan dan kelebihan, jadi kamu termasuk kedalam followership style yang mana nih?

Sumber:  Daft,R.L (2018). The Leadership Experience. In marketing Management 7 edition

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun