Chatbot, sebuah teknologi yang sedang sangat booming di fase industri 4.0, karena efektivitasnya dalam merespon tidak perlu diragukan lagi. Bagi pemilik bisnis terutama di bidang digital, chatbot adalah hal penting yang harus dimanfaatkan. Saat konsumen ingin menanyakan suatu barang kepada penjual baik itu lewat WhatsApp, Facebook atau media sosial lain, pesan akan dijawab secara cepat dan otomatis.
Nah, layanan yang menjawab pesan secara otomatis itu disebut dengan chatbot. Chatbot adalah hal yang perlu dimanfaatkan bagi setiap pebisnis karena bisa sangat meringankan pekerjaan, terutama saat harus menjawab pesan pelanggan secara cepat.
Fungsi chatbot memang masih belum bisa sepenuhnya menggantikan peran manusia. Namun, saat berada dalam situasi di mana banyak sekali pelanggan yang memberikan pertanyaan, layanan chatbot bisa sangat berguna. Mari kita ulas Chatbot lebih dalam.
Apa itu Chatbot?
Chatbot adalah teknologi yang dijalankan oleh AI (Artificial Intelligence) yang bisa menggambarkan percakapan manusia dengan robot sebagai penggeraknya. Kemampuan ini juga dikenal dengan istilah virtual assistant yang berfungsi untuk memproses hingga memberikan jawaban yang relevan bagi user.
Manfaat chatbot tentu saja memberikan kemudahan bagi manusia, khususnya sebagai fitur tambahan dalam mengembangkan efektivitas bisnis perusahaan dalam hal merespon request user. Chatbot sendiri diambil dari singkatan roboto internet, di mana robot tersebut mampu meniru percakapan manusia pada umumnya, untuk kemudian diaplikasikan pada website dan aplikasi seperti Twitter, Whatsapp, Facebook, dan aplikasi digital lainnya.
Bagaimana Cara Kerja Chatbot?
Berikut merupakan jenis dan penjelasan singkat tentang chatbot yang perlu diketahui. Mari simak satu per satu!
1. Chatbot yang Berorientasi pada Tugas
Jenis chatbot yang satu ini adalah sebuah program dengan tujuan tunggal yang fokus menjalankan satu fungsi saja, yang dapat menghasilkan respons otomatis seperti percakapan untuk menjawab pertanyaan user. Interaksi chatbot ini sangat spesifik dan terstruktur, sehingga sangat cocok digunakan untuk memberikan jawaban bagi user.Â
Obrolan pada chatbot berorientasi pada tugas untuk menangani pertanyaan umum, seperti waktu jam buka toko atau transaksi sederhana pada suatu bisnis online. Jenis chatbot ini paling umum digunakan untuk suatu bisnis.
2. Chatbot yang Bekerja dengan Dasar Data dan Prediktif
Kemudian jenis chatbot yang kedua sering disebut sebagai virtual assistant, karena chatbot ini jauh lebih canggih. Selain itu, jenis chatbot yang satu ini juga lebih interaktif daripada jenis chatbot yang berorientasi pada tugas.
Pada chatbot jenis ini, sudah diterapkan kecerdasan prediktif dan analitik yang memungkinkan personalisasi berdasarkan profil dan perilaku user. Jadi, chatbot jenis ini dapat mempelajari preferensi pengguna dari waktu ke waktu, memberikan rekomendasi, hingga mengantisipasi kebutuhan dari user.
Manfaat Menggunakan Chatbot untuk Bisnis
Setelah mengetahui definisi hingga cara kerjanya, sekarang mari cari tahu apa saja manfaat dan keuntungan penggunaan chatbot bagi sebuah bisnis.
Mampu memberikan informasi relevan
Chatbot akan memberikan informasi yang relevan dengan pertanyaan dari user, sehingga mereka tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan tanggapan dari pihak pebisnis. Manfaat yang satu ini tentunya juga memungkinkan bisnis lebih produktif karena tidak akan kewalahan saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari user.
Mampu memberikan informasi dengan cepat, Tak pandang waktu
Chatbot juga mampu memberikan kepuasan yang lebih baik untuk pelanggan, karena chatbot tersedia selama 24 non stop sehingga bisa menjawab pertanyaan pelanggan kapan pun.
Hemat biaya
Bisnis yang menggunakan chatbot tentunya tidak perlu mengeluarkan dana yang lebih besar untuk menggaji karyawan.
Mengurangi Human Error
Kesalahan ringan atau berat bisa diminimalisir saat menggunakan layanan dari chatbot. Sebab, setiap jawabannya akan selalu tepat sesuai dengan instruksi yang diberikan sebelumnya.
Bekerja secara sistematis
Chatbot akan bekerja secara sistematis. Teknologi berbasis AI tidak menutup kemungkinan menghadirkan komunikasi yang polanya mirip dengan manusia. Hal tersebut tidak lepas dari adanya deep learning dan machine learning, sehingga dapat menciptakan pola yang sistematis.
Efektif dan maksimal
Manfaat chatbot selanjutnya adalah kemungkinan untuk menghindari risiko menurunnya performa karena chatbot mengandalkan teknologi yang energinya tidak terbatas. Kondisi tersebut tentu saja akan memberikan solusi yang praktis bagi perusahaan, di mana sistem operasional berjalan dengan efektif dan maksimal tanpa batas waktu.
Mengembangkan bisnis
Keuntungan chatbot bagi pelaku bisnis adalah peluang untuk mengembangkan bisnis secara eksponensial, mengingat chatbot dan teknologi AI mampu memberikan pengalaman konsumen yang akurat, komprehensif, dan sesuai yang dibutuhkan.
Setelah kita mempelajari Jenis, Cara Kerja, hingga manfaat penggunaan teknologi Chatbot. Adakah dari kita yang mulai tertarik menggunakan teknologi Chatbot di usaha kita? Jika ya, sekarang sudah banyak aplikasi dan vendor-vendor AI yang menyediakan kemudahan bagi para pemilik bisnis untuk menggunakan Chatbot. Selain biaya nya yang murah bahkan gratis, chatbot juga memberikan user experience yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H