Mohon tunggu...
Jons Manedi
Jons Manedi Mohon Tunggu... Wiraswasta - SikolaLapau

Belajar, belajar dan belajar..... Karena ilmu itu bertebaran dimana kita berdiri....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Cinta dan Logika

8 Desember 2014   18:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:47 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hati berbicara soal cinta

Maka tak akan ada logika

Dia yang dimabuk cinta merasa dunia milik berdua

Namun secara logika dunia tak hanya ada mereka berdua

Layaknya Adam dan Hawa dahulu kala

Yang mudah untuk dimiliki dan digengam oleh mereka

Dia yang sedang jatuh cinta selalu berkata

Kotoran kambing terasa coklat

tapi logika berkata tak mungkin kotoran kambing itu serasa coklat

karna kambing tak pernah makan coklat

Namun logika berfikir akan terkalahkan oleh hati,

Hati orang yang sedang dimabuk cinta

Mereka yang jatuh cinta merasa semua nya indah

Seakan mampu menyeberangi lautan luas

Seakan mampu mendaki gunung tertinggi

Cinta mendoktrin manusia untuk berbuat

Melebihi kemampuan dasarnya

Cinta mampu membangkitkan jiwa yang lelah

Tapi cinta juga mampu menenggelamkan

Jiwa yang tegar menjadi rapuh

Cinta bisa menyatukan jiwa yang terpisah

Cinta mampu mendekatkan raga yang terentang jarak dan waktu

Dia juga mampu memberikan semangat untuk hidup

Tapi dia juga bisa menjadi mesin pembunuh

Cinta... ya cinta...

Cinta mampu menghidupkan jiwa yang mati sekalipun

namun cinta juga mampu mematikan jiwa yang penuh gelora

Kekuatan cinta telah dicoba banyak manusia

tak sedikit yang terlena

banyak juga yang terluka karenanya

== JsM ==

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun