Zaman sekarang kalau mau jalan jalan ke luar negeri, pilihan penginapan sudah banyak ga kayak dulu yang  pilihannya  ya  banyak  orang umum tahu cuma hotel.Hostel sih sudah ada tapi karena ga begitu banyak infonya, orang tidak tahu atau tidak berani coba nginep di hostel.Â
Nah di zaman era digital  seperti sekarang. pilihan nginap kalau di luar negeri lebih banyak karena banyak situs - situs/aplikasi nawarkan tidak  hanya hotel, tapi juga  hostel dan  juga penginapan Airbnb ( properti pribadi yang direntalkan oleh pemiliknya untuk umum lewat platform Airbnb )Â
Nah buat yang belum pernah tinggal di hostel atau penginapan Airbnb, apa bedanya dengan hotel ?Â
Bedanya hostel dengan hotel adalah nginep di hostel itu bisa kita sesuaikan dengan budget kita, karena mereka biasanya ada pilihan  sewa  satu kamar atau cuma sewa 1 ranjang dimana dalam satu kamar isinya ada beberapa ranjang.Â
Kalau kita budget cukup dan mau lebih privasi  ya  pilih  sewa   satu kamar, tapi kalau mentingin bisa masuk budget dan ga masalah sekamar ramai ramai dengan orang lain ya, pilih sewa 1 ranjang saja Buat yang sebelumnya biasa tinggal di hotel, tinggal di hostel model begini, kekurangannya ya terasa kurang nyaman karena sekamar ramai2x mirip asrama.,barang tidak selalu bisa disimpan di loker, jadi harus dijaga pas tidur, dan satu lagi ga enaknya tinggal di hostel model sekamar rame2x yaitu pas malam ga bisa buka lampu karena takut bangunin penginap lain. Â
Kelebihannya tinggal di hostel model begini bagusnya biasanya faslilitas lebih banyak daripada hotel seperti ada ruang masak yang bebas dipakai, ada informasi lokasi wisata yang diberikan gratis, ada fasilitas internet umum, dan buat yang suka bersosialisasi, ada ruang makan bersama jadi ada kesempatan untuk kenal orang lain.
Satu lagi buat yang belum tahu atau belum pernah coba nginap di penginapan Airbnb, penginapan Airbnb itu adalah rumah yang disewakan oleh pemiliknya untuk umum via Airbnb. Kalo kita buka situs Airbnb, disana kita bisa milih berbagai macam penginapan sesuai budget dan selera kita.
Setelah dapat yang cocok,kita terus registrasi dan bayar seperti kalau kita daftar dan booking hostel via situs hostel.Â
Beda tinggal di hostel dengan penginapan Airbnb ya biasanya dapat apa adanya ibarat nginep di rumah teman. Ga ( selalu ) dapat makan pagi, ga ada pelayanan housekeeping, bisa tidur serumah / tidak serumah dengan pemilik ( tergantung pemilik ), dan kondisi penginapan bisa bagus dan bersih banget, bisa juga kurang ( tergantung pemiliknya )Â
Kalau penginapannya kayak gitu, apa kelebihannya ?Â
kelebihannya, biasanya penginapan Airbnb lebih banyak pilihan lokasi dan model penginapannya jadi buat yang suka coba hal baru atau pilihan lokasi ga umum, lebih seru nginep di penginapan Airbnb, dan bisa kenal dengan pemilik rumah pas kasih kunci, dan dari situ kita bisa tanya2x informasi yang ga biasa kita bisa dapat kalau nginap di hotel. Karena kayak ngobrol sama teman. Kalau tinggal di hotel kan kita kadang risih kalau mau tanya informasi yang terlalu banyak dan detail.
Dari pengalaman aku pas ke luar negeri dan pergi ke beberapa kotanya, aku pernah cobain semuanya dimana dalam beberapa hari aku gonta ganti penginapan alasannya karena pertimbangan harga dan keinginan mencoba hal baru.
Aku mulai coba dari tempat penginapan yang ga umum dulu ya yaitu Airbnb, setelah itu hostel baru hotel yang terakhir.
Penginapan airbnb yang aku inep waktu itu ada pemiliknya tinggal di dalam.Karena aku pilih yang murah, aku cuma dapat sofa buat tidur. Rumahnya bersih,dan posisi sofanya ada di ruang tamu yang dekat dengan dapur. Jadi ya kalo pemiliknya lagi masak malam2x,aku bisa dengar. di rumahnya ada
dua kamar ( satu disewakan buat traveler yang mau lebih privasi, tentu harga lebih mahal per harinya )Â
Walau ga privasi,aku pilih nginep di penginapan airbnb itu karena harga ekonomis banget dan aku nilai pemiliknya bersihan dan ga aneh2x. ( kalau penginapan Airbnb kita harus merasa sregnya dengan pemiliknya kalau pemiliknya tinggal di dalam )Â
Setelah tinggal beberapa hari di penginapan di Airbnb ini, aku kan pindah ke kota lain (masih di negara yang sama) Aku cobain tinggal di hostel. Ga enaknya tinggal di hostel, kita harus senantiasa cek kondisi barang kita kalau hostel itu tidak menyediakan loker/tempat penyimpanan. Kalo positifinya tinggal di hostel itu seru karena kita sekamar ramai2x bisa lihat gaya traveler lain. Aku makan di ruang makan bersama, cuci piring sendiri. Kamar mandi umum tersedia banyak bisa pilih mana yang masih kosong. Enaknya tinggal di hostel model begini, resepsionis sediakan banyak informasi wisata dan gratis mulai dari peta, rute bis,internet, free ngeprint  dan sebagainya yang ga bisa kita dapat dengan bebas kalau tinggal di hotel.Â
Nah pas dekat2x hari mau pulang,aku tinggal di hotel karena lebih privasi. Bedanya ya lebih mahal saja.Â
Nah dari semua itu, kalau kalian pas pergi liburan, sukanya nginep dimana ? Sekali2x cobain semua kalau belum pernah terutama buat yang cowok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H