Setelah gawai dilengkapi dengan fitur tersebut, ditunjang dengan pembangunan tower relay di mana-mana, akses internet pun bisa dilakukan kapanpun, di manapun, sesuka hati. Dan, dari sinilah galau saya bermula. Sebagai pengguna aktif, kebutuhan itu benar-benar menjadi penting dan utama. Benar, rasanya dunia jadi suram, ketika tidak terhubung ke internet. Hmm...
Galau, karena saya tidak menemukan provider yang bisa memenuhi keinginan saya. Tidak muluk sih, cuma ingin yang aksesnya cepat, tapi ramah kantong. Ada yang ini, begini, aksesnya cepet, tapi mencekik. Ada yang itu, begitu, harganya sih terjangkau tapi... aksesnya lelet, bikin darah tinggi kambuh. Duh, Gusti! Berkali-kali ganti, dan berkali-kali pula tensi saya naik. Tapi, ya gimana lagi. Pilihannya hanya itu, yang begini dan begitu. Jadi, ya... dinikmati. Untungnya, di tempat kerja tersedia hot spot, jadi ketika sedang di kantor, sedikit bisa tersenyum. Hehe.
Hingga suatu saat, seorang teman, membawa modem Andromax M3Y, kebetulan jaringan hot spot di kantor sedang ada masalah. Jadi dia keluarkanlah tuh benda kotak pipih berwarna hitam. Lalu dinyalakan, dan dengan lincahnya berselancar ke dunia maya. Saya pun terkagum dengan kecepatan aksesnya, video streaming tanpa jamming, membuka jendela secepat kedipan mata, dan download file, tak harus nunggu sampai ubanan. Saya tertarik dong, lalu atas petunjuk sang teman, yang baik hati itu, saya menuju konter untuk membeli seperangkat modem yang sama.
Ternyata untuk tersambung dengan jaringan, sangat tidak sulit. Tinggal nyalakan tombol wifi, lalu masukkan password bawaan. Sudah. Kenyamanan berinternet sudah bisa dinikmati. Harganya tidak bikin kantong kering, dan yang pasti, bonusnya gila-gilaan. Duh, siapa yang gak ngiler, coba? Pas saya coba di rumah, sinyal tetep kenceng, dan bisa dipakai oleh beberapa perangkat. Akhirnya, saya, istri, adik, atau temen yang dateng suka gabung wifian. Bener-bener solusi, kan? Makanya, sampai sekarang, saya memilih menggunakan modem andromax aja, biar gak pusing. Oh ya, ukurannya yang kecil, sangat mudah dibawa ke mana-mana. Taruh di tas atau di saku juga diem, hehe.
O ya, saya pernah mengalami hambatan gegara terkendala koneksi internet. Dulu, sebelum kenal andromax. Di grup kepenulisan yang saya ikuti, ada kelas bengkel cerpen, yaitu dimaksudkan sebagai forum diskusi antar sesama anggota, bisa juga memberikan penialain, kritik atau saran, terkait karya yang ditayangkan.Â
Dan ketika giliran cerpen saya yang dibengkeli (waktu itu jadwalnya malam hari), saya tidak bisa membuka file di grup karena sinyal provider yang saya gunakan tidak mendukung. Hanya muter-muter saja, gak berhenti-berhenti. Akhirnya saya menyerah dan tidak masuk kelas. Akibatnya, saya tidak bisa ikut diskusi atau menanggapi komentar teman-teman. Saya pun sempat ditegur oleh pembimbing, dianggap tidak disiplin dan tidak menghargai. Rasanya gimanaa gitu? Padahal kan bukan tidak mau masuk kelas, tapi ya itu... Ah!
Dengan andromax, hal itu tidak pernah terjadi lagi! Dan yang jelas, bisa juga untuk modal gaul, guna menambah wawasan kekinian agar bisa lebih pintar menjalani kehidupan atau istilah kerennya Live Smart. Coba, kalau saya tidak memustuskan mengikuti jejak teman menggunakan modem andromax, mungkin sampai saat ini masih ngos-ngosan menahan emosi jiwa yang terperangkap dalam dilema, tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Ah, jangan-jangan sudah jantungan! Amit-amit, dah!
Bener deh, percayalah! Saya benar-benar sudah merasakan manfaat hadirnya modem andromax, yang aduhai dan sungguh memesona. Benar-benar membuat gaya hidup digital semakin optimal. Membantu update informasi yang berubah setiap detik, membuka kesempatan untuk meraih peluang baru, dan tentu membuat hidup semakin pintar.
Gak percaya? Coba deh!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H