Mohon tunggu...
Just Riepe
Just Riepe Mohon Tunggu... Guru (Honorer) -

I am a simple people (Reading, writing, singing, watching, traveling)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nada Cinta Zein

6 Januari 2017   11:11 Diperbarui: 6 Januari 2017   11:13 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Zezen Zenal (Fb: Zezen Zenal)

Zein mengangguk. “Sudahlah, istirahat, ini sudah sangat larut. Aku akan selalu menjagamu.”

Semakin diingat, semakin hatinya merasa perih. Karena pada kenyataannya, Zein tak pernah sekalipun hadir untuk menjenguk. Padahal setiap waktu, hanya dia yang dinanti. Kenapa Kamu tega menyakitiku, Zein?

Kiss The Rain milik Yiruma mengalun lembut dari dawai biolanya. Berkisah tentang cinta yang telah retak, dan hanya kenangan yang menemani. Tapi, tak ada yang bisa menggantikan. Kamu tetap di hatiku, Zein. Bahkan, aku tak bisa sedetikpun melupakanmu. Aku mencintaimu dan akan tetap menunggumu.

Ia membiarkan saja perasaannya yang kian larut bersama melodi yang semakin menyayat. Kepasrahan akan cinta yang tak mungkin direngkuh akan menjadi kenangan terindah sepanjang hidupnya. Ia rela, meski selamanya harus mencintai bayang-bayang. Cintanya terlampau dalam. Perlahan ia tersenyum, seolah mendapat kekuatan untuk terus bertahan memeluk cintanya.

Dan, sesaat sebelum coda, ia biarkan matanya berkeliling, menyapa setiap pengunjung yang terlihat begitu antusias melihat penampilanya. Tak dinyana, di sebuah meja di dekat tiang penyangga, ia membentur sesosok lelaki yang juga tengah menatap ke arahnya. Pandangannya begitu dalam, begitu kuat merasuk ke jiwa.

“Zein?” desisnya pelan.

Hatinya terlonjak.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun