Mohon tunggu...
Nurfauziyah
Nurfauziyah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - ziyah

early childhood islamic education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengasuhan dalam Islam

16 September 2019   00:36 Diperbarui: 16 September 2019   00:52 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga adalah hal terpenting dalam pengasuhan anak, karena anak dibesarkan dan dididik dalam keluarga. Orang tua merupakan satu objek cerminan yang biasa dilihat dan ditiru oleh anak-anak. Oleh karena itu, pengasuhan anak merupakan serangkaian kewajiban yang harus dilaksanakan oleh orang tua. Pengasuhan pada masa anak usia dini atau golden age sangatlah penting mengingat masa ini merupakan masa dimana anak akan mengeksplorasi dan melakukan banyak hal yang direkam oleh otaknya. Semua memori pada masa usia dini akan ada dan disimpan di long term memory sehingga menjadi sebuah kebiasaan, watak dan karakter yang dibawa hingga anak menjadi dewasa kelak. Jika pengasuhan anak belum bisa dilakukan secara baik dan benar, maka tiap kali akan memunculkan masalah dan konflik, baik di dalam diri anak itu sendiri maupun antara anak dengan orang tua, maupun terhadap lingkungannya.

Orang tua bertanggung jawab terhadap keberhasilan pendidikan anaknya, karena (1) anak adalah anugerah Tuhan kepada orang tua, (2) anak mendapat pendidikan pertama dari orang tua (3) orang tua lah yang mengetahui karakter anaknya (Graha, 2007). Pentingnya keterlibatan orang tua antara lain dikemukakan oleh Bronfenbrenner (1976) dalam Morrison (2008) yang menyatakan bahwa tanpa keterlibatan keluarga, intervensi program pendidikan anak usia dini akan melemah.

Kondisi agama orang tua juga akan sangat berpengaruh bagi orang tua tentang bagaimana cara memberikan pendidikan dan pengasuhan kepada anak. Semakin tinggi tingkat keagamaan orang tua maka akan semakin banyak pendidikan agama yang diberikan kepada anak. Para orang tua berkewajiban untuk mengenalkan, membimbing, memberi teladan dan melibatkan seluruh anggota keluarga untuk mengenal akidah-akidah agama dan perilaku beragama. Sebagai keluarga hendaknya melakukan sholat berjamaah dirumah untuk mengembangkan dan meningkatkan kereligiusan anak dalam beribadah. Lalu bagaimana cara mendidik anak sesuai ajaran islam. Ada beberapa cara untuk mendidik anak menurut Islam: (1) Mengenalkan dan mengajarkan anak tentang Tauhid. (2) menjelaskan dan mencontohkan tentang pentingnya sholat. (3) memberikan hak anak dalam masalah Pendidikan. (4) mengajarkan tentang ibadah-ibadah lainnya dan beserta amalan-amalannya dalam islam dan masih banyak lagi. Maka darai itu orang tua perlu mempunyai wawasan yang luas untuk mendidik sang anak.

Maka dari itu Orangtua adalah seseorang yang selalu mendampingi dan membimbing anak dalam beberapa tahap pertumbuhan, yaitu mulai dari merawat, melindungi, mendidik, mengarahkan dalam kehidupan baru anak dalam setiap tahapan perkembangannya untuk masa berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun