Mohon tunggu...
Nurfauziyah
Nurfauziyah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - ziyah

early childhood islamic education

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pengaruh Warna terhadap Psikolog Anak

19 Februari 2018   23:13 Diperbarui: 19 Februari 2018   23:16 2751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dalam proses perkembangan otak anak yang merupakan usia keemasan ialah pada masa golden age atau rentan umur 0-6 tahun dalam usia ini anak mengalami kemajuan fisik, intelektual, sosial dan emosional yang luar biasa. Benyamin S. Bloom mengatakan bahwa 50% dari potensi Inteligensi anak sudah terbentuk di usia 4 tahun, kemudian mencapai 80% ketika anak berusia 8 tahun.

Warna juga memainkan peran penting untuk merangsang perkembangan otak anak, Warna bisa dijadikan alat komunikasi dengan anak karena memudahkannya menanggapi Bahasa, dan perasaan. Biasanya anak sudah bisa belajar warna saat mereka umur 6 bulan awal. Dengan warna anak dapat mengekspresikan dirinya serta menjadikan anak lebih percaya diri dan membangkitkan kreativitas anak.

Adapun warna-warna pastel seperti merah muda, hijau muda, biru muda atau krem adalah warna yang paling cocok untuk kamar anak. Dikarenakan warna-warna tersebut dapat menimbulkan kesan lembut dan menenangkan. Sehingga dapat membantu merangsang perkembangan saraf motorik anak. Sebaiknya warna yang gelap dihindari karena akan menimbulkan kesan suram dan murung. Jangan gunakan juga warna terang dan nge jreng seperti merah atau ungu karena dapat mengganggu mood anak.

Berikut fungsi dari berbagai warna menurut Dian Permatasari, M.Psi (Psikolog)

Merah: emberi kesan semangat sehingga dapat merangsang daya pikir dan meningkatkan energi. Tetapi warna merah juga bisa merangsang agresivitas sehingga dapat mengakibatkan anak kurang dapat berkonsentrasi.

Kuning: mengesankan terang, memberi nuansa ceria sehingga dapat menimbulkan rasa senang, bahagia, sekaligus memotivasi anak. Warna kuning juga dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan kecerdasan. Tapi jangan aplikasikan secara berlebihan karena bisa membuat anak mudah rewel dan marah.

Jingga: meningkatkan kemampuan komunikasi serta membuat anak mudah beradaptasi dan bergaul.

Merah muda/pink: dapat meningkatkan rasa empati dan bersifat feminin. Namun bila digunakan secara berlebihan, akan membuat anak mudah cemas.

Biru: memiliki efek menenangkan, meningkatkan rasa percaya diri serta dapat menurunkan kecemasan dan sifat agresif.

Hijau: memberi rasa sejuk, segar, dan nyaman. Dapat membantu meningkatan kekebalan tubuh (sistem imun) dan kemampuan baca anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun