Mohon tunggu...
ARYO BLITAR
ARYO BLITAR Mohon Tunggu... karyawan swasta -

jika Anda pikir bisa, apapun bisa Anda lakukan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gempita Piala Dunia 2018 di Kementerian PUPR

16 Juli 2018   14:50 Diperbarui: 16 Juli 2018   16:00 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panggung Nobar dengan Layar/ Slide Projektor Raksasa

Perandingan puncak Piala Dunia 2018 yang dimenangkan Perancis dengan skor akhir 4 : 2 atas Kroasia berlalu sudah. Namun hingar bingarnya masih berasa, terutama bagi penggila bola yang ikut nonton bareng.

Salah satu acara Nobar terbesar yang diselenggarakan di Tanah Air adalah di Gedung Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Bapak Menteri Basuki Hadimuljono memimpin langsung jalannya acara yang berlangsung gegap gempita itu.

Banner pemberitahuan Acara Nobar Piala Dunia
Banner pemberitahuan Acara Nobar Piala Dunia
Tak hanya bertindak sebagai komandan acara nobar, tetapi Pak Menteri juga menjadi pusat perhatian saat menunjukkan kebolehannya memainkan drum sebelum kick off babak pertama dimulai. Dengan penuh semangat beliau menabuh bedug Inggris mengiringi beberapa lagu ngebit. Seolah tidak nampak usia beliau saat mengayunkan stick drum mengiringi lagu Bento dan lagu ngebit lainnya.

Kemeriahan acara bertambah ketika Pak Basuki mengajak peserta nobar untuk bergoyang. Goyangan peserta nobar semakin tambah heboh ketika tahu akan diberikan hadiah buat yang paling heboh goyangannya. Seisi gedung Auditorium yang cukup luas dan megah itu larut dalam suka-suka.

Bapak Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai Komandan Nobar
Bapak Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai Komandan Nobar
Terasa ada sesuatu yang beda dari acara yang digelar oleh Pembantu Presiden Jokowi itu disbanding acara nobar di tempat lain. Meskipun sangat heboh, tetapi nobar di sini tetap berjalan tertib dan penuh rasa persaudaraan walau beda timnas yang didukung.

Pak Menteri sangat fanatik dengan Kroasia dan terbukti sempat mengajak penonton untuk mendukung Tim Vatreni itu sebelum laga dimulai. Tetapi tidak semua pegawai yang hadir menonton mendukung Luka Modric dkk. Bahkan kelihatan cukup berimbang antara yang mendukung Timas Kroasia dan Timnas Perancis.

Panggung Nobar dengan Layar/ Slide Projektor Raksasa
Panggung Nobar dengan Layar/ Slide Projektor Raksasa
Sorak sorai khas supporter sepakbola pecah ketika tendangan Antoine Griezman melesak masuk ke gawang Kroasia setelah menyentuh kepala Mario Mandzukic  pada menit 18. Kroasia yang tampil menyerang sejak peluit kick off dibunyikan justru kebeobolan lebih dulu.

Tidak jauh berbeda dengan suasana menonoton langsung di stadion, peserta nobar di Gedung Kementrian ini juga sebagian memakai jersey dan membawa spanduk serta bendera tim favoritnya. Teriakan riuh rendah serentak selalu terdengar saat tim yang didukung menusuk jantung pertahanan lawan atau melakukan shoting. Suara tetabuhan denagn memanffatkan botol mineral juga ikut menambah semaraknya acara.

Tetap kompak tetap akrab dengan Pak Menteri walau berbeda jagoan
Tetap kompak tetap akrab dengan Pak Menteri walau berbeda jagoan
Suara koor yang kontras terdengar membahana dari pendukung Kroasia di belakang Pak Menteri. Ivan Perisic yang dijuluki Cristiano Ronaldonya Kroasia berhasil membuat gol cantik pada menit ke-29. Pak Basukipun tertawa senang tim kesayangannya bisa membalas gol.

Petaka kembali terjadi buat Kroasia pada menit ke-37 ketika wasit menunjuk titik putih setelah melihat VAR terlebih dahulu. Ivan Perisic dianggap melakukan handsball di kotak terlarang. Dan kembali Antoine Griezman berhasil menyarangkan bolanya di posisi sebelah kanan pada gawang yang dijaga Subasic. Skor 2-1, Ayam Jantan kembali unggul. Pendukung Kroasia menarik nafas panjang bersamaan dengan gegap gempitanya supporter Perancis.

Para Peserta Nobar enggan beranjak dari tempatnya, usai nonton bareng
Para Peserta Nobar enggan beranjak dari tempatnya, usai nonton bareng
Perlawanan Kroasia seperti sudah berakhir di babak kedua. Gol demi gol lahir dari kaki para pemain Perancis. Pogba membuat gol dari luar kota pinalti pada menit 59 dan disusul gol yang diciptakan oleh Kylian Mbape pada menit ke-65.

Kroasia mendapat gol tambahan sebagai hiburan pada menit ke-69 setelah berhasil menyerobot bola dari kaki Hugo Lloris. Gol itu menutup seluruh gol yang tercipta dari 2 kesebelasan. Perancis 4 Kroasia 2.

Ada rasa semringah dan ada rasa kecewa yang menyeruak di balik riuh rendahnya suara para peserta Nobar di Gedung Auditorium Kementerian PUPR. Acara ditutup dengan kemenangan Timnas Perancis, tetapi Pak Menteri terlihat tetap semangat meski jagoannya kalah. 

Semua Penonton pulang dengan tertib. Taidak ada huru-hara, tidak ada dendam tergambar di wajah mereka terhadap pendukung tim lawan. Semua terlihat asyik kembali ke rumah masing-masing dengan aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun