Mohon tunggu...
JO Poenjiono HW
JO Poenjiono HW Mohon Tunggu... profesional -

Tinggal di Salatiga, kota yang kecil dan sejuk di kaki gunung Merbabu. Bekerja sebagai Metagold Trader.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dibalik Alasan Mafmud MD Berpindah ke Lain Hati

22 Mei 2014   09:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:15 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menarik bukan ? Siapakah pemilik koran aktual.co ? Adakah yang bisa berbagi informasi siapa dibalik koran aktual.co ?

Saya tidak tahu tapi yang saya tahu jika ribuan berita bersumber hanya dari satu koran, padahal koran2 lain tidak membahasnya berarti ada bau busuk disini.

Dan terakhir, Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri

Kesimpulan :

1. Awalnya, Mafmud MD bergabung dalam kubu Jokowi karena kecewa bahwa Prabowo terlebih dahulu mengangkat Hatta Rajasa sebagai cawapres, sehingga mengubur ambisi Mafmud MD menjadi cawapres

2. Dengan bergabung dgn kubu Jokowi, Mafmud MD berharap mendapat jatah menjadi cawapres Jokowi.

3. Berjalannya waktu, Koalisi Indonesia Hebat mulai menyadari akan ambisi pribadi Mahmud MD tersebut sehingga akhirnya kandidat cawapres mengerucut menjadi 2 nama saja yaitu Abraham Samad dan Jusuf Kalla, tanpa seorang Mafmud MD.

4. Sabam Sirait, seorang sesepuh PDIP yang konservatif yang punya dendam pribadi pada orde baru, mudah gelap mata kalau dihadapkan isu tentang golkar.  Dan kubu lawan tahu kelemahan beliau ini. Sehingga mudah sekali untuk diprovokasi. Dengan meniupkan berita yang tidak jelas tentang urusan sogok menyogok, padahal kalau dipikir kekayaan Jusuf  Kalla sangat jauh kurang dari 10 T, rasanya isu yang terlalu dipaksakan, tapi karena Sabam Sirait sudah terlalu dendam dengan orde baru dan terlalu juga cinta dengan
Mafmud MD padahal tidak melihat ambisi pribadi Mafmud MD, jadilah Sabam Sirait termakan jebakan batman.

Tapi untuk yang no 4 ini saya meragukan kalau berita ini benar, karena alasan informasi berita tersebut hanya dari 1 sumber yang dicopy terus menerus.

Dalam adu strategi politik ini :

1. Kubu Prabowo berhasil menarik Mafmud MD yang sakit hati dengan ongkos murah (hanya mentri), bukan cawapres
2. Menggoyang Sabam Sirait yang konservatif dan dendam buta pada orde baru, dengan tujuan memecah internal PDIP.

Sungguh kemenangan 2:0 untuk kubu Prabowo.

Benar2 strategi jendral yang mumpuni, terutama dalam hal pecah belah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun