Mohon tunggu...
JO Poenjiono HW
JO Poenjiono HW Mohon Tunggu... profesional -

Tinggal di Salatiga, kota yang kecil dan sejuk di kaki gunung Merbabu. Bekerja sebagai Metagold Trader.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa yang Bisa dan Mungkin Diperbuat Jokowi untuk Indonesia

24 Mei 2014   07:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:10 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak artikel di kompasiana ini yang hanya saling menjelekkan satu sama lain. Mengapa tidak ada yang mengulas hal-hal yang baik antar capres ? Apa yang kemungkinan bisa mereka lakukan jika mereka menjadi Presiden Indonesia yang tercinta ini?

Apa yang bisa dan mungkin diperbuat Jokowi untuk Indonesia ?

1. Budaya anti korupsi mulai dari birokrasi pemerintahan sampai ke rakyat

Kalau kita melihat track record Jokowi yang mudah memberikan gratifikasi bass metallica, sepatu nazwa dll kepada KPK, tentunya bisa kita harapkan Jokowi mampu memberikan contoh atau teladan sebuah birokrasi yang membenci korupsi.

Kebijakan e-budgeting yang diterapkan di DKI Jakarta kita harapkan bisa diterapkan di seluruh Indonesia, akan membuat koruptor tereliminasi. Silakan baca artikel ini :
E-Budgeting, Sistem Saling Mengawasi Anggaran Ala Jokowi-Ahok

2. Ketahanan Pangan

Mana ada sih barang yang tidak impor di Indonesia ini? Dari beras, bawang putih-merah, beras ketan, kemiri, kedelai .. semuanya impor!

Padahal indonesia adalah negeri kepulauan yang subur, loh jinawi istilah jawanya. Sampai ada lagu tongkat kayu ditancap ke tanah keluar tanaman, yang menggambarkan kesuburan tanah indonesia ini. Berlimpah susu dan madu. Hanya sayang selama ini salah pengelolaan.

Kita melihat track record jokowi saat menyediakan ketahanan pangan untuk Jakarta seperti kerjasama dengan Lampung dalam Penyediaan Kebutuhan Pangan, Komuditas daging sapi dari NTT

Coba bayangkan jika ahli-ahli pertanian dan peternakan dikirim ke Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Papua, dan pulau-pulau lain untuk memberdayakan daerah-daerah tersebut sesuai tanaman atau ternak yang cocok untuk daerah tersebut, kemudian mengikat MOU antar daerah sehingga terjadi mobilisasi pangan antar pulau. Kita akan mengalami yang disebut ketahanan pangan. Kita tidak perlu impor dari negara lain, bahkan kita akan mengekspor hasil bumi kita.

3. Berdikari dan Mandiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun