Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Glenn Fredly Petisikan Zulkifli Hasan dan SBY

8 November 2013   14:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:26 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_290848" align="aligncenter" width="640" caption="Petisi Glenn Fredly (change.org)"][/caption]

Sampai dengan saat ini, petisi penyanyi kondang Glenn Fredly di change.org telah mencapai 11.121 paraf dari para pendukungnya yang konsen terhadap aksi penyelamatan Kepulauan Aru, Maluku dari tangan-tangan perusahaan perkebunan di bawah naungan PT. Menara Group, yang rencananya akan membabat dua per tiga luas daratan Kepulauan Aru.

Pemilik perusahaan mengaku telah mengantongi izin dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan untuk melakukan pembabatan hutan seluas 500 ribu hektare dari total luas daratan Kepulauan Aru yang hanya sekitar 643 ribu hektare, padahal izin tersebut hanya berdasarkan rekomendasi Bupati Aru Theddy Tengko yang kini mendekam di penjara LP Sukamiskin, Bandung akibat terjerat kasus korupsi.

Petisi ini ditujukan kepada Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono agar segera membatalkan izin dimaksud karena akan berdampak pada rusaknya ekosistem di kepulauan tersebut yang dipenuhi flora dan fauna endemik yang juga terdapat di Papua dan Australia, seperti empat spesies burung cendrawasih, kakatua raja, kanguru pohon, kasuari, dan lain sebagainya.

Glenn Fredly berharap masyarakat Indonesia turut mendukung petisinya, sehingga izin perusahaan perkebunan di Kepulauan Aru itu segera dicabut oleh para penguasa negeri ini. Jangan sampai yang tersisa di Kepulauan Aru hanyalah hutan yang habis dibabat, penduduk lokal hanya berstatus buruh lepas harian, kemiskinan dan banjir.

Jika anda mengaku orang Indonesia, ayo selamatkan Kepulauan Aru dari mereka-mereka yang menginginkan keuntungan semata dengan menjadi pendukung petisi ini http://www.change.org/SaveAru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun