Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cahaya dari Timur Tenggelam Hanya karena Bentrokan?

14 Februari 2014   12:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:50 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_311979" align="aligncenter" width="640" caption="(anggasasongko: twicsy.com)"][/caption]

Saya selaku anak Maluku yang menjunjung tinggi budaya lokal “Pela Gandong” sangat shock dengan pemberitaan berbagai media massa di Indonesia (13/2) yang menyebutkan adanya bentrokan antarwarga di Pulau Haruku, Kab. Maluku Tengah (Negeri Pelauw dan Negeri Kailolo) yang mengakibatkan empat orang warga tertembak senjata rakitan dan satu warga lainnya terkena serpihan bom, sementara beberapa rumah di perbatasan kedua negeri juga terbakar akibat bentrokan itu.

Padahal sehari sebelumnya ada sebuah pemberitaan yang membuat euforia anak-anak Maluku, dimana sebuah film berjudul “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku” yang berlatar belakang dari kerusuhan di Maluku pada 1999 akan menjadi official trailer Piala Dunia 2014 mendatang dan akan ditayangkan serentak di 80-an negara.

Film yang diproduseri oleh Glenn Fradly tersebut mengangkat kisah inspiratif seorang pemuda Maluku bernama Sani Tawainella, mantan pemain sepak bola asal Tulehu yang sukses menyatukan anak-anak usia 15 tahun dari dua komunitas Islam dan Kristen dalam satu tim sepak bola. Hingga tim itu berhasil menjuarai Kompetisi Nasional U-15 (Medco) pada tahun 2006. Menurut Glenn dan Angga Sasongko selaku sutradara, Sani telah melakukan hal besar tanpa dia sadari. Saat orang-orang tengah berkonflik, Sani justru mengajari anak-anak bermain bola. Usahanya itu membuat Tulehu kini dijuluki sebagai Negeri Pemasok Bintang Sepak Bola.
Dan atas keberhasilannya tersebut, Sani juga akan menjadi bintang iklan untuk klip Coca Cola edisi Piala Dunia 2014.

Rencananya tanggal 6 Juni 2014 film layar lebar ini sudah dapat dinikmati oleh para pecandu bioskop di seluruh Indonesia.

“Tujuan pembuatan film ini adalah untuk menunjukkan pada dunia bahwa perdamaian itu indah dan sepak bola adalah bahasa universalnya” ujar Glenn.

Semoga tujuan mulia tersebut dapat menginspirasi kita semua untuk turut serta menjaga perdamaian antar suku, adat, ras dan agama, bukan hanya di Maluku saja tapi di seluruh dunia, karena kita semua membutuhkannya.

Un-official Teaser "Cahaya Dari Timur: Beta Maluku" : http://youtu.be/4DQeSPtFQD8

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun