Rombongan Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara yang tergabung dalam Melanesia Spearhead Group (MSG) berjumlah 37 orang menyempatkan diri mengunjungi Kota Ambon, pada 13-14 Januari 2013 kemarin setelah melakukan kunjungannya ke Jayapura, Papua.
Mereka adalah :
- Ratu Inoke Kuduabola (Menlu Republik Fiji)
- Hon Soalaoi Clay Forau (Menlu Kepulauan Solomon)
- Hon Joe Natuman (Menlu Vanuatu)
- Hon Rimbink Pato (Menlu Papua New Guinea)
- Yvon Faua (Menlu New Kaledonia)
- 28 orang rombongan Delegasi MSG
Kunjungan para Menlu MSG dan rombongan ini diterima langsung oleh caretaker Gubernur Maluku, Saut Situmorang di ruang VIP Bandara Internasional Pattimura, Senin (13/1) pukul 17.00 WIT. Menurutnya kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi Maluku karena tujuan kedatangan mereka adalah untuk mencari tahu, bahwa ternyata etnik Melanesia tidak hanya ada di Papua, akan tetapi ada pula di Maluku, Maluku Utara dan NTT.
Kedatangan rombongan MSG juga dimanfaatkan oleh Pemda Maluku untuk memperlihatkan keindahan alam Kota Ambon dan industri pengolahan ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui, Kec. Sirimau, Kota Ambon sekaligus mengunjungi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ambon.
[caption id="attachment_306129" align="aligncenter" width="640" caption="Kegiatan MSG di PPN Ambon (dok. pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_306130" align="aligncenter" width="640" caption="Para Menlu Negera-negara Melanesia mendengarkan paparan Ketua PPN Ambon (dok.pribadi)"]
“Saya yakin dan percaya mereka akan banyak belajar dari situ dan kita berharap mereka nantinya dapat kembali untuk melakukan kerja sama dengan kita,” ungkap Situmorang.
Sementara itu, Menlu PNG Hon Rimbink Pato memberikan apresiasi yang tinggi, karena kedatangan mereka mendapatkan tanggapan dan sambutan yang luar biasa sehingga diharapkan kunjungan ini bukanlah kunjungan yang pertama dan yang terakhir namun akan terus berlanjut di masa mendatang.
“Maluku ini sangat berpotensi, dimana keindahan alam Maluku mirip dengan negara-negara MSG. Diharapkan kunjungan ini bukan kunjungan yang pertama dan yang terakhir, tapi akan berlanjut terus,” ujar Pato.
Pada Selasa (14/1) pukul 13.45 WIT rombongan MSG meninggalkan Kota Ambon melalui Bandara Internasional Pattimura menggunakan pesawat foker F-100 menuju Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Masyarakat Maluku berharap dengan kedatangan rombongan MSG di Kota Ambon dapat menginspirasi mereka untuk menindaklanjutinya dengan serangkaian kerja sama di masa depan, sehingga memperoleh manfaat bagi kedua belah pihak khususnya etnik Melanesia yang berada di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H