Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Masih Terngiang Suara Merdu Daniel Sahuleka

13 September 2012   02:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:33 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_205511" align="aligncenter" width="576" caption="(dok.pribadi)"][/caption]

Baru beberapa hari lalu saya dan kawan-kawan menonton konser "Daniel Sahuleka pulang kampong" secara live di Taman Budaya, Karang Panjang, Kota Ambon, Sabtu (8/9). Tapi rasanya kok masih terngiang-ngiang di telinga saya suara merdu Daniel Sahuleka saat menyanyikan tembangYou Make My World So Colourful sepertinya telah menghipnotis saya untuk terus mendendangkan lagu tersebut, walaupun saya ‘tau diri’ bahwa suara saya bagaikan bumi dan langit jika disandingkan dengan sang maestro.

Disaat saya sedang menulis saja, earphone di telinga selalu me-repeat lagu tersebut... aneh kok gak bosen-bosen yah ??? padahal lagu hits lainnya juga bagus-bagus tapi kenapa hanya lagu ini yang paling menarik di telinga saya...

Hingga kemarin saya curhat kepada ibunda tentang lagu tersebut dan menurut pengakuannya, dahulu saat saya masih dalam kandungannya, lagu tersebut selalu diputar ulang olehnya sebagai tanda bahwa kehadiran saya telah membuat dunia ibuku menjadi penuh warna dan akan terus berwarna seiring dengan pertumbuhan diriku, seraya berkata “Wahai anakku, banggalah menjadi dirimu sendiri seperti halnya aku bangga terhadapmu”.

Tanpa saya sadari, meneteslah air mata di pipiku saat mendengar pengakuannya tersebut... i miss u mom...

[caption id="attachment_205513" align="aligncenter" width="300" caption="Aksi Panggung Daniel Sahuleka (dok.pribadi)"]

1347502739759280306
1347502739759280306
[/caption]

Saat menulis artikel ini saya jadi teringat pula akan kata-kata Daniel Sahuleka disaat ia turun dari panggung menyalami para penonton yang menuturkan kebanggaan dan kecintaannya akan Indonesia dan Maluku sebagai tanah kelahirannya.

"Saya bangga dan cinta tanah kelahiran saya maupun kampung halaman ayahanda saya. Saya akan tetap datang untuk menghibur saudara-saudara saya. Seharusnya kamorang (kalian) bangga akan bangsa yang besar, bermartabat serta persahabatan dan persaudaraan yang terjalin selama ini," tutur sang maestro.

[caption id="attachment_205514" align="aligncenter" width="300" caption="(dok.pribadi)"]

134750285868195915
134750285868195915
[/caption] [caption id="attachment_205515" align="aligncenter" width="300" caption="(dok.pribadi)"]
1347502934809411221
1347502934809411221
[/caption] [caption id="attachment_205517" align="aligncenter" width="300" caption="(dok.pribadi)"]
13475030021299913622
13475030021299913622
[/caption] [caption id="attachment_205520" align="aligncenter" width="300" caption="Para penonton yang berdecak kagum (dok.pribadi)"]
13475030641140650672
13475030641140650672
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun