Mungkin sebagian dari kita sudah pernah mendengar atau membaca artikel terkait dengan geng (club) motor di Belanda bernama SATUDARAH yang cukup disegani dan dapat disejajarkan dengan geng motor HELLS ANGELS yang mendunia. Geng motor SATUDARAH didirikan oleh 9 orang warga Belanda keturunan Maluku pada tahun 1990 di kawasan Moordrecht, sebuah wilayah dekat Kota Gouda, Belanda.
Pada awal pembentukannya geng motor ini merupakan simbol solidaritas warga Maluku di Belanda yang kerap menjadi warga kelas dua akibat sejarah masa lalu, tapi kini klub motor besar itu telah memiliki sekitar 350-400 orang anggota justru lebih dikenal sebagai gerombolan perusuh yang semakin meresahkan warga Belanda. Sampai-sampai Menteri Keamanan dan Kehakiman Belanda Mr. Ivo Opstelten turun tangan untuk menindak tegas berbagai aksi geng motor di Belanda seperti perdagangan narkoba dan senjata, intimidasi serta berbagai upaya pembunuhan.
Tidak hanya itu geng motor SATUDARAH juga selalu terlibat dalam berbagai kegiatan RMS (Republik Maluku Selatan) di Belanda seperti yang dilakukan pada bulan April lalu, yakni “Peringatan Ride Out” dalam rangka memperingati hari kematian Dr. Chr. RS. Soumokil salah satu mantan presiden RMS.
SATUDARAH buka cabang di Jakarta
Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 4 Agustus 2012, club motor SATUDARAH melakukan launching kecabangannya di Jakarta dengan menggunakan alamat sekretariat di Jl. Kesehatan Bawah No. 36 Kode pos 12330, Bintaro, Jakarta Selatan.
Dalam launching tersebut dijelaskan bahwa kecabangan club motor ini dipelopori oleh 12 orang anak muda dan telah memiliki sekitar 150 orang anggota. Mereka sering melakukan kegiatan kongkow-kongkow di seputaran Taman Suropati dan di pelataran depan Bank Maluku Jl. Kebon Kacang Raya, Jakarta Pusat.
Inilah perbandingan SATUDARAH di Amsterdam dan SATUDARAH di Jakarta :
[caption id="attachment_200510" align="aligncenter" width="600" caption="Amsterdam vs Jakarta (dok.pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_200511" align="aligncenter" width="603" caption="Moge vs Bebek (dok. pribadi)"]
Jika anda berminat untuk bergabung, silahkan mengambil formulir pendaftaran di alamat sekretariat di atas.... ayo buruan nanti kehabisan loh !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H