Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polisi Hindari Kontra Produktif Dalam Penyidikan Kasus Bentrokan di Hari Pattimura

13 Juni 2012   05:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:02 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13395639501831327792

[caption id="attachment_187745" align="alignright" width="350" caption="Bentrokan saat Hari Pattimura 15 Mei (ambonekspres.com)"][/caption]

Kemarin, Selasa (12/06) Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease AKP Edhi Tethool mengatakan bahwa sejumlah tersangka bentrokan saat pawai “Obor Pattimura” dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura pada 15 Mei lalu telah diketahui, namun pihaknya belum mene­tapkan dan menangkap mereka mengingat kondisi keamanan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV yang saat ini tengah berlangsung di Kota Ambon.

“Sebagaimana diketahui bahwa Kota Ambon ini sangat rentan de­ngan isu-isu dan aksi provokatif sehing­ga ini juga menjadi pertimbangan ketika kita melakukan upaya-upaya penegakan hukum,” ungkap AKP Edhi Tethool.

Untuk menhindari terjadinya kontra produktif dalam upaya pembinaan kamtibmas saat berlangsungnya pelaksanaan event nasional maka pihaknya akan menunggu selesainya kegiatan MTQ tersebut. Dan yang pasti identitas tersangka sudah diperoleh dari hasil peme­riksaan 15 orang saksi, hasil penyelidikan, hasil pengolahan audio visual kejadian yang kita dapatkan dari berbagai sumber atau berbagai pihak telah menjurus kepada tersangka dalam kasus bentrokan tersebut.

Di sisi lain, kasus ini juga mendapat perhatian serius dari pimpinan Polri, termasuk Kapolda Maluku Brigjen Pol Drs. Syarief Gunawan yang menghadiri secara langsung gelar perkara yang dilakukan oleh Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease. Hal itu menunjukkan bahwa keseriusan aparat kepolisian dalam menangani kasus bentrokan 15 Mei lalu yang dinyatakan sebagai kriminal murni, tidak ada kaitan dengan etnis maupun agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun