Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Demo Kelompok Separatis Indonesia di Belanda

8 September 2014   19:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:18 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelaksanaan Pesta Rakyat 2014 di Sekolah Indonesia Nederland (SIN) Rijksstraatweg 679, 2245 CB Wassenaar pada tanggal 6 September 2014 berlangsung meriah, lebih dari 9.000 pengunjung memadati lokasi acara. Tidak hanya warga negara Indonesia saja melainkan warga negara asing dengan latar belakang berbeda (Belanda, Belgia, Jerman dan warga asing lainnya) juga turut menghadiri pesta rakyat tersebut.

[caption id="attachment_341621" align="aligncenter" width="640" caption="Panggung Pesta Rakyat 2014 di SIN, Wassenaar (ina.indonesia.nl)"][/caption]

Dubes RI Den Haag, Retno L.P. Marsudi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesian Festival Pesta Rakyat (IFPR)  2014 menjadi ajang silaturahmi masyarakat Indonesia sekaligus mempererat hubungan Indonesia - Belanda termasuk hubungan kedua masyarakatnya. IFPR adalah sarana untuk semakin memantapkan promosi Indonesia di Belanda baik budaya, kuliner dan produk Indonesia. Secara khusus, Dubes menyampaikan apresiasi kepada Walikota Wassenaar dan jajarannya yang selalu memberikan dukungan dan support terhadap penyelenggaraan kegiatan KBRI di wilayahnya.

Sementara itu, Walikota Wassenaar Mr. Jan Hoekema, menyampaikan apresiasi penyelenggaraan acara IFPR yang juga sangat diminati warga Belanda dan warga asing lainnya. Koordinasi KBRI dan pihak-pihak terkait cukup baik sehingga event dengan jumlah pengunjung yang cukup banyak tersebut berlangsung lancar, aman, dan tertib. Pihak Pemerintah Kota (Gementee) Wassenaar juga sangat bangga menjadi  menjadi bagian (part of the event) IFPR, dan mengharapkan kerjasama kedua pihak akan terus kuat di masa mendatang. Selain itu, kegiatan ini  juga telah dimasukkan dalam agenda festival masyarakat tahunan (annual community festival) oleh Pemerintah Kota Wassenaar, sehingga tingkat partisipasi pengunjung WN Belanda dan warga asing lainnya juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Terkait dengan demo kelompok separatis seperti Free West Papua, ASNLF dan RMS di seberang jalan pintu masuk SIN ternyata tidak berpengaruh banyak dengan kegiatan pesta rakyat, hanya sekitar 20 orang saja yang terlibat dalam aksi demo. Para pengunjung yang berdatangan ke pesta rakyat juga terlihat tidak begitu tertarik dengan segala macam bendera dan spanduk yang digunakan sebagai atribut demonstrasi oleh kelompok separatis tersebut. Bahkan diantara para pengunjung menyangka mereka adalah bagian dari panitia penyelenggara IFPR 2014 sebagai penerima tamu.

[caption id="attachment_341622" align="aligncenter" width="640" caption="Aksi demo kelompok separatis di seberang jalan pintu masuk SIN, Wassenaar (dok pribadi)"]

14101538061981773547
14101538061981773547
[/caption]

[caption id="attachment_341623" align="aligncenter" width="640" caption="Para pengunjung yang mengira aksi demo kelompok separatis adalah bagian dari panitia penyelenggara IFPR 2014 sebagai penerima tamu (dok pribadi)"]

14101538921111335113
14101538921111335113
[/caption]

Ada satu hal yang janggal dari aksi demo yang dilakukan kelompok separatis di Wassenaar kali ini, yakni tidak ada satupun dari para pendemo yang berasal dari Aceh namun bendera ASNLF (Aceh-Sumatera National Liberation Front / GAM) ternyata dikibarkan juga.

[caption id="attachment_341624" align="aligncenter" width="640" caption="Apakah pendemo yang mengibarkan bendera GAM ini berasal dari Aceh? (dok pribadi)"]

1410154061130458224
1410154061130458224
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun