Mohon tunggu...
Jane Papilaya
Jane Papilaya Mohon Tunggu... -

"Keep your mind as bright & clear as the vast sky, the great ocean & the highest peak, empty of all thoughts."

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bukan Sembarang Layar Tancap

5 Januari 2015   08:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:47 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perfilman Indonesia, sebuah film bioskop terbaik pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2014 akan ditayangkan secara cuma-cuma untuk masyarakat Indonesia di 100 titik di tanah air dalam bentuk layar tancap.

[caption id="attachment_363177" align="aligncenter" width="640" caption="Nobar layar tancap Cahaya Dari Timur di Lapangan Merdeka, Ambon (dok. pribadi)"][/caption]

Film “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku” yang didaulat sebagai peraih Piala Citra telah diputar dihadapan ribuan warga yang berkumpul di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Maluku pada Selasa (30/12) pukul 19.00 Wit dan dihadiri pula oleh para pemeran utama, sutradara serta produser film tersebut, termasuk tokoh aslinya Sani Tawainela.

[caption id="attachment_363178" align="aligncenter" width="640" caption="Chicco Jericho Pemeran Utama Pria Terbaik hadir dalam nobar layar tancap di Lapangan Merdeka, Ambon (dok. pribadi)"]

1420395095373697662
1420395095373697662
[/caption]

[caption id="attachment_363179" align="aligncenter" width="640" caption="Glenn Fredly (produser) dan Angga Dwimas Sasongko (sutradara) memberikan sambutannya sambil mengangkat Piala Citra "]

14203953931493455220
14203953931493455220
[/caption]

[caption id="attachment_363180" align="aligncenter" width="480" caption="Sani Tawainela mendapatkan penghargaan dari Kemenpora RI"]

14203955351978119481
14203955351978119481
[/caption]

Film yang menjadi kebanggaan masyarakat Maluku itu telah menjadi inspirasi perdamaian tidak hanya di Indonesia akan tetapi dunia, karenanya sang produser, Glenn Fredly mengatakan penghargaan ini merupakan anugerah dan kemenangan bagi masyarakat di Provinsi Maluku dan Kota Ambon karena sejatinya film ini lahir dari sana.

[caption id="attachment_363181" align="aligncenter" width="640" caption="Warga setempat yang memadati Lapangan Merdeka, Ambon"]

14203956801252041754
14203956801252041754
[/caption]

[caption id="attachment_363182" align="aligncenter" width="640" caption="Antusias warga setempat saat nobar layar tancap"]

14203957731055494247
14203957731055494247
[/caption]

[caption id="attachment_363183" align="aligncenter" width="640" caption="Padatnya acara nobar layar tancap di Lapangan Merdeka, Ambon"]

14203958831998512013
14203958831998512013
[/caption]

Rencananya 100 layar tancap akan digelar di seluruh wilayah tanah air agar dapat ditonton oleh semua lapisan masyarakat Indonesia, dimulai dari Maluku hingga daerah perbatasan dan pulau terluar di republik ini. Walau mendapat dukungan dari Kemenpora RI, tanpa bantuan pemda setempat untuk memfasilitasi maka pihak penyelenggara pastinya akan mendapatkan kesulitan terkait waktu dan lokasi. Sang sutradara, Angga Dwimas Sasongko mengharapkan kerjasama pemda setempat untuk mendukung kelancaran kegiatan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun