Rapat besar para sengkuni selesai digelar dan menyisakan beberapa kekecewaan diantara bala kurawa oleh sebab ending rapat akbar itu tidak seperti yang mereka harapkan,sang KETUM keluar sebagai the winner.dia tidak jadi dilengserkan,posisi sebagai ketum partai bala kurawa masih diduduki.banyak prediksi dan analisis menyatakan bahwa rapat besar partai bala kurawa itu akan menjadi ajang pelengseran sang ketua, namun ibarat memasang nomer buntut,yang dipasang gambar kebo yang keluar foto kelinci. Semua ramalan meleset.
Mudah mudahan Kemenangan sang ketua partai bala kurawa diatas tidak berdampak pada independenitas KPK dalam gelar perkara skandal korupsi hambalang,sebab kalau dalam gelar perkara itu ada kesan sang ketum partai disembunyikan dan tidak dilibatkan dalam gelaran KPK itu,silahkan rakyat menjustifikasi KPK sesuai penafsiran masing masing.
Kembali ke skandal ontran ontran bala kurawa,pelajaran yang bisa rakyat petik antara lain : rakyat jelata yang tak paham do re mi fa sol la si do perpolitikan dan perpartaian di negrinya sendiri akan menyimpulkan dengan penafsiranya sendiri, bahwa pusat ontran ontran yang hampir dua pekan meramaikan opini publik berasal dari ketua Majelis Tinggi partai itu sendiri.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
