Mohon tunggu...
Tri Joyo Adi
Tri Joyo Adi Mohon Tunggu... -

Memberi tanpa kehilangan, dengan berbagi makin membuat bertambah...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika

3 Januari 2014   15:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:12 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kau di tolak melalui pintu akal
Ketika kau di tolak melalui pintu mata
Ketika kau di tolak melalui pintu telinga
Ketika kau di tolak melalui pintu mulut
Masikah ada celah mengetuk pintu dan bisa masuk kedalamnya?

Bisa!
Ketika semua pintu sudah tertutup
"Belajarlah" pada maling
Ia lewat jendela
Namun kusarankan
Lewatlah Jendela Hati orang yang menolakmu

Lihat apa yang terjadi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun