Umar Mukhtar
Sang pemimpin terpilih
Tangismu ayah abadikan dalam
Goresan harap
Kelak kau semakin kuat
Dan, mampu pimpin negeri ini
(Pada dini hari, tulisan ini berenang dalam otak. Saat Umar masih kugendong. Menangis, protes mengapa asi tak lagi ia dapatkan. Nak, ayah bunda cinta Umar...mmuahhh)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!