Umar Mukhtar
Sang pemimpin terpilih
Tangismu ayah abadikan dalam
Goresan harap
Kelak kau semakin kuat
Dan, mampu pimpin negeri ini
(Pada dini hari, tulisan ini berenang dalam otak. Saat Umar masih kugendong. Menangis, protes mengapa asi tak lagi ia dapatkan. Nak, ayah bunda cinta Umar...mmuahhh)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!