Mohon tunggu...
joyo juwoto
joyo juwoto Mohon Tunggu... -

http://jawataamongraga.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sertifikasi Untuk Guru Swasta

15 Februari 2012   01:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:38 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendaftaran sertifikasi guru kuota tahun 2012 mulai dibuka, para guru yang telah memenuhi uji persyaratan dengan penuh euforia kegembiraan mulai melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan. Begitulah ritual tahunan yang selalu digelar untuk memberikan efek happy bagi kalangan guru khususnya guru-guru swasta yang memang mendambakan untuk masuk dan terdaftar sebagai calon guru tersertifikasi. Mengapa saya memotret perasaan guru swasta ? karena saya sendiri juga termasuk didalamnya, dengan demikian sebenarnya saya sedang memotret lubuk hati saya sendiri. Guru yang sejak lama mendapat gelar pahlawan tanda jasa itu menurut saya memang relefan dan cocok sekali jika mereka tersertifikasi, paling tidak untuk meningkatkan kemampuan dan SDM guru swasta sehingga dianggap setara kemampuannya dengan guru-guru negeri. Walau sebenarnya saya yakin bahwa guru swasta tidak lebih kurang bermutu dari guru-guru negeri yang tiap bulannya telah mendapatkan gaji dari pemerintah. mengapa saya menulis demikian ? Jujur saja menurut pandangan saya pemerintah mulai zaman dahulu hingga sekarang masih menempatkan guru swasta sebagai warga kelas dua di negeri ini. Saya sendiri juga kurang mengerti mengapa pemerintah mempunyai kebijakan yang demikian menurut kaca mata saya. Padahal pendidikan seharusnya adalah tanggung jawab pemerintah, jika swasta ikut mendirikan sekolah-sekolah untuk mencerdaskan generasi bangsa, bukankah ini juga menguntungkan pemerintah ? Coba saumpama kita hitung berapa jumlah sekolah swasta di negeri ini, dan bagaimana peran sekolah tersebut untuk negeri ini, bukankah antara sekolah swasta dan sekolah negeri sama-sama punya tugas untuk itu. ? Oleh karena itu saya pernah berfikir, ya berfikir ala rakyat bawah yang mungkin bisa dikatakan tidak faham seluk beluk kebijakan pemerintah, andai sertifikasi itu buat guru swasta bagaimana ya ? Mungkin anda guru negeri akan protes tentunya, tapi monggo kalau mau protes, silahkan dan itu dilindungi oleh hukum dan undang-undang negara. Fikiran saya tadi sebenarnya adalah sebuah harapan kepada pemerintah agar tidak memandang sebelah mata dengan sekolah swasta sehingga kedepan pemerintah punya kebijakan yang merakyat buat sekolah swasta, khususnya untuk guru-gurunya. Silahkan ditanyakan berapa gaji perbulan untuk guru swasta pasti anda akan mengerti mengapa saya menulis seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun