Pentingnya Basic Manner bagi Masyarakat

Basic manner adalah etika dasar yang memuat seperangkat norma, nilai dan perilaku yang dianggap baik serta perlu ada dalam proses terjadinya interaksi sosial. Basic manner ditujukkan bukan untuk menyenangkan orang lain, namun agar kita memiliki nilai diri atau value yang baik.

Mengapa basic manner itu penting dan perlu dimiliki?

Dalam kehidupan bermasyarakat ada proses terjadinya interaksi, bukan hanya melakukan komunikasi saja tetapi juga diimbangi dengan kebiasaan baik, perbuatan baik, serta perilaku sopan santun.

Basic manner harus diajarkan sejak dini. Tujuannya, agar manusia dapat tumbuh menjadi pribadi yang sopan dan menghormati orang lain. Basic manner juga sekaligus menjadi bekal penting bagi masa depan seseorang.

BASIC MANNER YANG PERLU DIMILIKI

• Mengucapkan maaf, tolong dan terima kasih 

Kata  "maaf" diucapkan jika memang telah melakukan kesalahan ataupun melakukan hal-hal yang kurang berkenan untuk orang lain.

Tidak perlu malu dan takut untuk mengakui kesalahan yang telah diperbuat.

Kata 'tolong' perlu diucapkan ketika kita memang membutuhkan bantuan dari orang lain. 

Mengucapkan 'terima kasih' kepada siapapun yang melakukan kebaikan.

• Menghargai lawan bicara 

Mendengarkan lawan bicara dengan tidak memotong pembicaraan dan memberikan respon atau tanggapan yang baik setelah lawan bicara selesai melakukan pembicaraan adalah bentuk dari menghargai lawan bicara.

• Berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan benar 

Ketika berkomunikasi yang perlu diperhatikan bukan hanya tutur bahasa, tetapi juga intonasi dan gestur yang merupakan bagian dari cara dalam berkomunikasi. 

• Meminta izin sebelum mengambil atau meminjam sesuatu 

Tidak semua barang boleh diambil begitu saja, sebelumnya kamu bisa menanyakan kepemilikan barang tersebut dan meminta izin sebelum mengambil atau meminjam sesuatu. Setelah itu, jangan lupa ucapkan terima kasih.

• Tidak mentertawakan atau menghina orang lain 

Hindari menertawakan atau menghina orang lain yang berperilaku tidak sesuai atau melakukan kesalahan. Tidak semua hal bisa dijadikan bahan bercandaan karena dapat menyakiti orang lain.

• Selalu tepat waktu 

Berusaha untuk tepat waktu merupakan bagian dari menghargai dirimu sendiri dan orang lain. Waktu yang dimiliki orang lain sangat  berharga, maka perlu untuk selalu dapat menghargainya dengan cara berusaha untuk tepat waktu. 

• Menyapa orang lain 

Memberikan sapaan terhadap orang lain bisa dilakukan dengan memberikan senyuman, melambaikan tangan, membungkukkan badan dan mengucapkan kalimat-kalimat sapaan. Seseorang akan merasa dihargai karena mau menyapanya terlebih dahulu sehingga mereka akan kembali menghormatimu.

• Membantu dan peduli terhadap orang di sekitar 

Kepedulian yang dimaksud bukan hanya terhadap lingkungan tetapi juga terhadap sesama. 

Salah satunya dengan cara memberikan perhatian kepada orang lain berupa hal kecil atau dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara yang mudah, serta "peka" terhadap orang-orang di sekitar yang memerlukan bantuan ataupun dukungan. 

Pupuk rasa empati dan jadilah seseorang yang tidak egois.

• Jaga ucapan saat berada di depan orang yang baru dikenal

Pemilihan kata dan diksi yang tepat serta sikap baik tentu menjadi hal yang utama. Bicara seperlunya dan mengimbangi pembicaraan adalah salah dua modal utama dalam menjalin sebuah relasi.

Hindari pertanyaan yang tidak perlu yang sekiranya dapat menyinggung lawan bicara.

• Tahan pintu jika ada orang di belakang

Menahan pintu untuk orang yang akan keluar adalah tindakan yang sangat mulia.

Kita akan mendapatkan apresiasi, entah itu senyuman atau ucapan terima kasih dari orang lain. Dengan begitu, setidaknya kita telah berusaha untuk menjadi manusia yang baik.

Basic manner juga sekaligus menjadi bekal penting bagi masa depan seseorang. Anak-anak, remaja atau orang dewasa pun harus memiliki dan mempelajari basic manner. Hal tersebut untuk membantu kita beradaptasi dengan lingkungan serta berperilaku yang pantas dan sopan sesuai tata krama.

Dengan basic manner, orang yang kurang memiliki tata krama dapat belajar untuk menghormati orang lain, sehingga tidak menimbulkan kesan yang buruk. Bersikap dengan semestinya dalam masyarakat dan menjalani pelayanan baik di dalam dan di luar rumah ibadat serta Tuhan dengam baik.