2. Postingan yang dibagikan.
Postingan yang dimaksud adalah berupa tulisan, foto atau video yang dibagikan peserta didik, hal ini bisa menjadi kekurangan dalam menjadikan media sosial sebagai alat bantu, karena ketika peserta didik membagikan suatu postingan, belum tentu hal tersebut murni hasil pemikiran individu yang bersangkutan karena hal tersebut bisa diambil dari sumber lain.
3. Waktu
Menggunakan media sosial sebagai alat bantu menyebabkan harus adanya waktu khusus, hal ini disebabkan karena bukanlah hal yang pantas ketika guru berada di sekolah dan membuka media sosial pada jam kerja, karena itulah diperlukannya waktu khusus untuk menggunakan media sosial sebagai sarana untuk melihat aktivitas para peserta didik.
Berdasarkan hal-hal yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa media sosial dapat menjadi alat bantu bagi guru, terutama guru BK, akan tetapi masih ada kekurangan dalam penggunaan media sosial, karena itulah diperlukan alokasi waktu yang tepat dalam penggunaan media sosial sebagai alat bantu guru.
Daftar Referensi
Ayun, Primada Qurrota. 2015. Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas. Channel (Jurnal Komunikasi), Vol. 3, No. 2, 1-16
Gaitho, Maryanna. 2017. What is the real impact of social media?. Tersedia pada https://www.simplilearn.com/real-impact-social-media-article diakses pada 3 Juli 2019.
Yazdi, Mohammad. 2012. E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Ilmiah FORISTEK. Vol 2, No 1,143-152.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H