Saat musim dingin tiba
Ketika musim dingin tiba, terbuka, pahit, dan dingin,
Kehangatan hatimu mengisi kekosongan jiwaku.Â
Kau menyalakan api yang berkobar-kobar yang membuatku melupakan segala duka.Â
Hujan memanggil,
Angin bertiup kencang,
Tapi aku berdiri teguh, memegangimu.Â
Keraguanku tenggelam dalam keheningan, sirna dalam sekejap.Â
Dan jika Anda pergi, dan hawa dingin ingin kembali lagi,
Lilin yang kau nyalakan di hatiku akan terus menyala.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!