Mohon tunggu...
Joylyne Gam
Joylyne Gam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sampai Akhir Zaman

20 Desember 2024   05:46 Diperbarui: 20 Desember 2024   05:46 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai Akhir Zaman

Angin membisikkan namamu di antara dedaunan,

Seperti kenangan yang tidak akan hilang. 

Apakah Anda juga berada di suatu tempat,

Mendengarkan detak jantungku? 

Kamu sejauh bintang,

Namun begitu dekat dalam jiwaku. 

Setiap hari tanpamu---ladang tandus,

Dan setiap impianmu---mekar baru. 

Aku akan menunggumu, aku akan merindukanmu,

Hingga akhir zaman,

Hingga matahari terbit membawamu kembali padaku. 

Dan jika matahari lupa jalannya,

Aku akan menemukanmu lagi dalam mimpiku. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun